Lavrov: Dolar AS jadi senjata politik, Rusia cari alternatif

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Moskow (ANTARA) - Mata uang dolar AS telah digunakan sebagai senjata politik sehingga Rusia terpaksa mencari alat pembayaran lain, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Presiden Vladimir Putin telah menegaskan bahwa Rusia tidak mengesampingkan dolar, kata Lavrov, tetapi "mereka yang memutus Rusia dari dolar" telah "menggunakannya sebagai senjata politik."

"Karena itu, kita dipaksa mencari platform pembayaran alternatif dan kita akan melakukannya,” kata Lavrov dalam rapat Dewan Federasi Rusia pada Rabu (10/12).

Dia menambahkan bahwa di zaman modern, semakin banyak negara mulai mencari alternatif pembayaran.

"Semakin banyak negara mulai bertanya pada diri mereka sendiri: apa yang esok hari mungkin tak disukai oleh mereka yang mengendalikan pasar keuangan global? Tak ada yang tahu," kata Lavrov, seraya menambahkan bahwa mencari pembayaran alternatif kini telah menjadi kecenderungan.

Berbagai sanksi keuangan dan ekonomi telah dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Rusia akibat perang di Ukraina yang terus berlangsung sejak Februari 2022.

Salah satu sanksi tersebut adalah pemutusan akses ke SWIFT — jalur utama pembayaran antar-bank di dunia — sehingga bank-bank Rusia tidak bisa menggunakan dolar AS dan euro dalam transaksi internasional.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti

Baca juga: Lavrov: Rusia tak ingin balas dendam, tapi tak lupakan sikap Barat

Baca juga: Rusia : pembekuan 300 miliar dolar AS aset Rusia pencurian terbesar

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article