Jetour Indonesia Jual Mobil Plug-in Hybrid Tahun Depan

Melihat Jetour T2 di Shanghai, China. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Jetour bakal melengkapi lini elektrifikasi di Indonesia dengan menambah model berteknologi hibrida atau tepatnya Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Selain produk konvensional atau Internal Combustion Engine seperti Dashing dan X70 Plus yang sudah ada.

"Jadi kami akan memperkenalkan model PHEV, estimasinya akan diluncurkan pada tahun depan," buka Presiden Direktur PT Jetour Motor Indonesia (JMI), Jacky Yang ditemui di Makassar, Senin (16/6/2025).

Sebuah manuver perencanaan produk yang terbilang cepat. Maklum, perusahaan yang berdiri 2018 lalu dengan sentuhan grup Chery Holdings itu memang memiliki banyak portofolio jenis teknologi sumber tenaga kendaraan.

"Kenapa PHEV? Kami melihat itu juga sebagai bagian dari masa depan, juga model-model PHEV mulai populer di Indonesia," sambung Jacky Yang.

Teknologi hibrida teranyar dari Jetour. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan

Langkah ini, lanjut Jacky, mirip dengan strategi mereka secara global. Pendekatan ini juga dibawa ke Indonesia karena melihat dinamika dan keinginan pasar yang makin terbuka terhadap kendaraan elektrifikasi.

Sementara rincian model-modelnya masih disimpan rapat, Jetour memastikan lini mereka tahun ini bakal cukup lengkap ada ICE, BEV, dan yang paling baru nanti, PHEV. Semua masih menunggu jadwal peluncuran yang tepat.

"Sejujurnya saya berharap dapat memberi tahu nama-nama modelnya sekarang. Tetapi maaf, mungkin setelah beberapa bulan, saya baru akan menyampaikannya," kata Jacky.

Kalau di pasar global, Jetour sudah punya jajaran model PHEV. Sebut saja keluarga Shanhai mulai dari T1, T2, L9, dan L7 yang rancang bangunnya serupa dengan X70 Plus. Serta yang terbaru adalah jip Zongheng G700.