Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), meraih Juara I Annual Report Award (ARA) 2024 dalam kategori BUMN Non Go Publik Keuangan untuk klaster pendapatan di atas Rp5 triliun.
“Penghargaan ini menegaskan bahwa transformasi Jamkrindo berjalan pada jalur yang tepat,” kata Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari dalam keterangan diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia merinci transformasi yang dilakukan perusahaan di antaranya meliputi penguatan bisnis, digitalisasi layanan, penyempurnaan proses operasional, manajemen risiko, peningkatan standar tata kelola, serta pembangunan kapabilitas sumber daya manusia (SDM).
Transformasi Jamkrindo juga dilakukan pada pengembangan model bisnis yang lebih adaptif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan pemangku kepentingan dan dinamika industri penjaminan.
“Transformasi Jamkrindo bukan hanya perubahan sistem dan prosedur, tetapi perubahan paradigma. Kami terus berupaya memastikan bahwa setiap langkah transformasi memberi nilai tambah bagi perusahaan, mitra kerja dan masyarakat luas,” tambahnya.
Dengan meraih Annual Report Award, Jamkrindo berharap dapat terus memperkokoh kepercayaan publik sekaligus menghadirkan laporan tahunan yang mampu menjadi rujukan bagi praktik pelaporan korporasi di Indonesia.
Sebagai informasi, Annual Report Award diselenggarakan oleh Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), Direktorat Jenderal Pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Tahun ini, ARA memfokuskan pentingnya pilar-pilar governansi perusahaan yang baik sebagai fondasi keberlanjutan jangka panjang.
Secara keseluruhan, ARA 2024 mencatatkan sebanyak 206 pendaftar. Setelah melalui proses seleksi, sebanyak 171 perusahaan dinyatakan memenuhi kriteria penilaian.
Penilaian dilakukan dengan mengelompokkan peserta ke dalam tiga klaster pendapatan, yakni klaster dengan pendapatan hingga Rp1 triliun yang terdiri atas 43 peserta, klaster dengan pendapatan Rp1 triliun–Rp5 triliun sebanyak 51 peserta, serta klaster dengan pendapatan di atas Rp5 triliun yang menjadi kelompok terbesar dengan 77 peserta.
Baca juga: Jamkrindo salurkan bantuan renovasi masjid dan surau di Sumatera Barat
Baca juga: Jamkrindo bukukan laba sebelum pajak Rp1,18 triliun hingga kuartal III
Baca juga: Jamkrindo: Penjaminan KUR di Jabar capai Rp12,28 triliun per Agustus
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.








































