7 hours ago
2
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menilai bahwa Indonesia dapat memainkan peran utama bagi Turki dalam hubungan perdagangan mengingat posisi geografis dan geopolitik kedua negara.
"Saya pikir Indonesia dapat memainkan peran utama bagi Turki untuk menjadi pintu gerbang ke Asia Tenggara," kata Dubes Kucukcan dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Kedutaan Besar Turki di Jakarta, Senin.
Kucukcan menilai kedua negara memiliki kesempatan yang sangat luas untuk meningkatkan hubungan dagang karena Indonesia bisa menjadi pintu gerbang bagi Turki untuk dapat menembus pasar Asia Tenggara yang memiliki 700 juta konsumen.
Demikian juga Turki yang memiliki peran penting karena bisa menjadi pintu gerbang Indonesia untuk dapat menembus pasar Eropa yang juga memiliki 700 juta penduduk dengan daya beli yang sangat kuat.
Kucukcan yakin penguatan kerja sama dagang kedua negara dapat mengurangi pengaruh kekuatan global lain di tengah hegemoni global yang kian nyata di semua bidang dan multilateralisme yang kian terkikis.
Dia percaya negara-negara seperti Indonesia dan Turki dapat melawan semua upaya semacam itu melalui dukungan negara-negara lain, baik di antara negara-negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korsel, Turki dan Australia), di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), maupun di PBB.
"Saya pikir semua platform ini akan menjadikan Turki dan Indonesia sebagai pemimpin yang sedang berkembang di masa depan," katanya.
Sementara itu, volume dagang kedua negara saat ini tercatat sebesar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp50 triliun). Dengan
ukuran ekonomi kedua negara, Kucukcan percaya kedua belah pihak dapat meningkatkan volume perdagangan lebih tinggi lagi menjadi 10 miliar dolar AS (sekitar Rp166,7 triliun) per tahun.
"Kedua pemimpin menetapkan target 10 miliar dolar AS (sekitar Rp166,7 triliun) per tahun, dan saat ini, kami sedang mengupayakannya," kata Kucukcan.
"Saya yakin kita dapat melihat kesempatan baru dalam hubungan internasional, dalam hubungan perdagangan, dan Turki serta Indonesia merupakan negara yang tepat untuk dapat bekerja sama, berkolaborasi," kata Duta Besar Turki tersebut.
Baca juga: Turki rayakan Hari Kopi untuk pererat hubungan dengan Indonesia
Baca juga: Indonesia komitmen percepat perluasan perjanjian IT-PTA dengan Turki
Baca juga: Wamendag dorong fleksibilitas perdagangan Indonesia-Turki
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
