Indef berharap penempatan Rp200 triliun di bank BUMN dongkrak ekonomi

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Perekonomian dapat bergerak lebih cepat apabila dana tersebut dapat tersalurkan dengan baik.

Jakarta (ANTARA) - Institute For Development of Economics and Finance (Indef) berharap, kebijakan pemerintah yang menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank badan usaha milik negara (BUMN) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Indef, perekonomian dapat bergerak lebih cepat apabila dana tersebut dapat tersalurkan dengan baik.

"Dari sisi kredit dan likuiditas, stimulus Rp200 triliun harusnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit harus naik secara signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Program Indef Eisha M Rachbini dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Indef memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 mencapai sebesar 5,0 persen. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti meningkatnya ketidakpastian global, pemulihan konsumsi domestik yang belum optimal, hingga pasar kerja yang masih didominasi sektor informal.

"Dinamika ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian. Perang dagang kemungkinan masih berlanjut. Kami nilai pertumbuhan ekonomi ada di angka 5 persen," kata Eisha.

Ekonom Senior Indef Didin S Damanhuri menyampaikan bahwa penyaluran kredit dari dana Rp200 triliun tersebut perlu diprioritaskan untuk pengembangan dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan menjadi inklusif, karena dampaknya dapat dirasakan hingga lapisan terbawah masyarakat.

"Dana Rp200 triliun yang disalurkan dari Bank Indonesia ke lima bank BUMN itu bagaimana agar mendorong pemerataan tadi? Cita-cita Presiden Prabowo ingin pertumbuhan lewat pemerataan, maka orientasi pembangunan inklusif harus dirinci," ujar dia.

Sementara itu, Ekonom Senior Indef Aviliani mengungkapkan bahwa stimulus Rp200 triliun dari pemerintah berdampak positif bagi dunia usaha. Sebab, suku bunga perbankan mulai menurun sejak pemerintah menggulirkan dana itu.

"Sejak adanya dana Rp200 triliun dari pemerintah di bank-bank BUMN, suku bunga langsung turun. Ketika itu mulai diguyurkan, suku bunga turun, permintaan mulai bertambah," kata Aviliani.

Dia menambahkan, penempatan dana Rp200 triliun di bank-bank BUMN juga perlu dibarengi dengan kebijakan-kebijakan lain dari kementerian dan lembaga agar dampaknya lebih maksimal.

"Sekarang ini banyak sekali keinginan Presiden Prabowo yang bagus, tapi belum terimplementasi. Bank itu follow the business. Kebijakan-kebijakan pemerintah harus diarahkan ke arah mana investor masuk," kata Aviliani.

Adapun pemerintah telah menempatkan dana senilai Rp200 triliun di empat bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Per 31 Oktober 2025, dana tersebut yang telah disalurkan dalam bentuk kredit senilai Rp188 triliun.

Kemudian, pada 10 November 2025, pemerintah kembali menempatkan dana senilai Rp76 triliun ke Himbara dan Bank Jakarta, dengan rincian senilai Rp25 triliun masing-masing untuk BRI, Mandiri, BNI, serta senilai Rp1 triliun untuk Bank Jakarta.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2025, di Jakarta, Kamis, menyampaikan bahwa penempatan dana pemerintah di perbankan telah menunjukkan dampak yang positif hingga November 2025.

Menurut Purbaya, penempatan dana di perbankan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga likuiditas dan transmisi kredit yang optimal.

Baca juga: Soal SAL di Himbara, SMF tetap lihat potensi kebutuhan likuiditas bank

Baca juga: Menkeu: Penempatan Rp200 T di Himbara bikin likuiditas ekonomi naik

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article