Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf atas insiden mobil boks pembawa MBG yang menabrak siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (11/12).
Menurut Gibran, kejadian serupa tidak boleh terulang kembali.
“Atas nama pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan menyayangkan kejadian ini. Kejadian ini tidak boleh terulang,” ucap Gibran melalui keterangan pers, Kamis (11/12).
Ia pun meminta agar penanganan medis kepada para korban dilakukan secara maksimal dan harus diberikan trauma healing.
“Saya mendorong penanganan medis yang maksimal bagi para korban, serta pendampingan dan trauma healing bagi para siswa dan guru SDN Kalibaru 01,” ucap Gibran.
Gibran juga meminta kasus ini diusut tuntas secara hukum serta evaluasi menyeluruh terkait program MBG.
“Saya juga telah meminta agar segera dilakukan pengusutan tuntas, penegakan hukum, dan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Adapun kejadian ini terjadi saat para siswa SD itu tengah berkegiatan membaca bersama di lapangan. Mobil boks tiba-tiba menerobos pagar yang tertutup lalu menabrak siswa yang dalam posisi duduk.
Sebanyak 21 orang terluka, salah satunya adalah guru. Data terbaru menyebut 11 orang korban sudah dipulangkan, namun ada 1 siswa yang mengalami luka berat dan harus menjalani operasi.

1 day ago
2






























