DSI bentuk badan pelaksana untuk percepat penyelesaian hak lender

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - PT Dana Syariah Indonesia (DSI) segera membentuk Badan Pelaksana Penyelesaian (BPP) dalam beberapa bulan ke depan agar mempercepat pembayaran hak para pemberi dana (lender) yang ditargetkan rampung dalam kurun waktu satu tahun.

Direktur Utama DSI Taufiq Al Jufri menyatakan, pihaknya telah menyusun kerangka kerja yang terdiri dari sejumlah tahapan aksi agar pihaknya dapat membayarkan imbal hasil dan sisa imbal hasil serta mengembalikan dana pokok lender sebelum tenggat waktu 18 November 2026.

"Tahap pertama, mungkin dua minggu sampai satu bulan pertama ini, kita akan melakukan persiapan," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan persiapan itu meliputi audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengukuhkan status Paguyuban Lender DSI dari gerakan solidaritas menjadi entitas resmi.

Ia mengatakan legalitas paguyuban tersebut penting agar mekanisme pengawasan, transparansi, dan komunikasi bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Setelah fase persiapan tersebut selesai, DSI akan masuk ke tahap pembentukan BPP.

Badan tersebut nantinya akan terdiri atas beberapa tim khusus, termasuk tim penagihan, tim penjualan aset, hingga tim verifikasi data.

"Badan pelaksana ini bekerjanya kita perkirakan bisa sampai enam bulanan ya, untuk bisa melakukan verifikasi data (lender), penjualan aset kalau diperlukan, kemudian mekanisme penagihan yang transparan dan lain-lain. Ini butuh waktu sekitar enam bulanan atau lebih gitu ya," jelas Taufiq.

Ia menuturkan solusi yang ditawarkan pihaknya merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara DSI dan perwakilan lender yang difasilitasi OJK pada 28 Oktober lalu.

Perseroan pun berkomitmen untuk memberikan laporan progres penyelesaian masalah gagal bayar tersebut secara berkala kepada seluruh pemberi dana melalui saluran resmi.

Berdasarkan catatan DSI, sejak perusahaan berdiri pada 2018, terdapat lebih dari 40 ribu pemberi dana yang bergabung.

Dari jumlah tersebut, sekitar 26 ribu lender telah menerima pengembalian dana pokok beserta imbal hasil secara utuh dan kini statusnya sudah tidak aktif.

Taufiq menyatakan fokus pihaknya saat ini tertuju pada sekitar 14 ribu lender yang masih memiliki dana tertahan (outstanding).

Nantinya, BPP yang dibentuk akan bekerja sama dengan Paguyuban Lender DSI untuk mengonfirmasi validitas nama, alamat, dan nominal dana dari 14 ribu lender tersebut.

Paguyuban lender dilibatkan sebagai pengawas eksternal.

"Nah, 14 ribuan itulah yang harus kita verifikasi keakuratannya karena bisa terjadi adanya kesalahan-kesalahan tertentu," katanya.

Terkait penyebab gagal bayar, Taufiq menyebut kondisi ekonomi dalam negeri yang tertekan akibat tensi geopolitik dunia yang memanas selama dua tahun terakhir turut memukul bisnis para peminjam dana (borrower), yang berujung pada gangguan likuiditas perusahaan.

"Kami berharap penyelesaian ini bisa selesai dalam kurun waktu satu tahun atau secepatnya kalau bisa, karena hal yang baik itu lebih cepat, lebih bagus," ucap Taufiq.

Baca juga: Paguyuban lender dan DSI sepakati selesaikan hak lender selama setahun

Baca juga: Paguyuban Lender DSI minta pertanggungjawaban atas krisis gagal bayar

Baca juga: OJK dalami pindar Dana Syariah Indonesia terkait masalah gagal bayar

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article