China Andalkan Baterai sebagai Senjata Baru Hadapi Perundingan Dagang AS

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Baterai bertenaga nuklir yang dikembangkan oleh startup Betavolt asal China. Ukurannya sebesar koin kecil. Foto: Betavolt

China kembali memanfaatkan kekuatan industrinya dalam perang dagang melawan Amerika Serikat (AS). Kali ini bukan melalui logam tanah jarang (rare earth) seperti sebelumnya, melainkan melalui baterai, komponen penting dalam transisi energi dan kebutuhan listrik pusat data di AS.

Para analis menilai pembatasan baru yang diumumkan China terhadap ekspor baterai dapat berdampak besar pada perusahaan-perusahaan AS. Dengan posisinya yang dominan di industri baterai, langkah ini merupakan strategi menekan perundingan dagang di tengah meningkatnya kebutuhan AS terhadap penyimpanan energi untuk mendukung pusat data dan menstabilkan jaringan listrik.

Dikutip dari Bloomberg, China akan melakukan pembatasan ekspor seluruh rantai pasokan baterai mulai 8 November mendatang. Pembatasan tersebut mencakup baterai litium-ion skala besar yang digunakan untuk penyimpanan energi, serta material katoda dan anoda dan mesin produksi baterai.

Kebijakan ini mewajibkan perusahaan baterai untuk mendapatkan lisensi dari Kementerian Perdagangan China sebelum mengekspor produk mereka. Sistem ini memungkinkan China untuk secara selektif menjadikan ekspor sebagai senjata.

"Meskipun dampaknya tidak seluas kontrol ekspor China lainnya terhadap berbagai industri, dominasi China dalam rantai pasokan baterai berarti mereka dapat menekan dengan keras dan dampaknya dapat dirasakan dengan cepat oleh perusahaan-perusahaan AS," kata Matthew Hales, analis di Bloomberg NEF.

Ilustrasi logam tanah jarang atau rare earth element. Foto: Phawat/Shutterstock

BNEF mencatat dalam tujuh bulan pertama tahun 2025, baterai litium-ion asal China menyumbang sekitar 65 persen dari impor AS. Lebih lanjut, para analis menyebut pembatasan baru ini diperkirakan akan langsung mempengaruhi pasokan tersebut.

Permintaan penyimpanan energi di AS terus melonjak, terutama karena ledakan kecerdasan buatan (AI) yang membuat konsumsi listrik pusat data meningkat tajam. Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley mencatat konsumsi listrik data center di AS lebih dari dua kali lipat sejak 2017 hingga 2023, dan bisa tiga kali lipat pada 2028.

Rantai Pasok Baterai Masih Dikuasai China

Direktur Program Energi, Ekonomi, dan Keamanan di Center for a New American Security, Emily Kilcrease menilai meskipun ledakan AI di China terhambat oleh akses ke chip canggih dari AS, permintaan energi juga menjadi kendala di AS untuk infrastruktur pusat data AI.

Baterai skala besar berperan menyimpan kelebihan energi terbarukan dan menyalurkannya saat dibutuhkan. Hal ini membantu mencegah pemadaman listrik dan memperkuat stabilitas jaringan listrik.

Kapasitas baterai skala utilitas di AS kini mencapai 26 gigawatt pada 2024, naik pesat dari hampir nol satu dekade lalu. BNEF menambahkan, di Texas, sekitar 4 gigawatt kapasitas baterai, cukup untuk memasok listrik bagi sekitar 3 juta rumah mulai beroperasi tahun lalu. Sebanyak 136 gigawatt kapasitas baru diperkirakan akan ditambahkan di seluruh negeri selama 10 tahun mendatang.

Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 Foto: REUTERS/Saul Loeb

Hales menjelaskan sebagian besar pasokan tersebut perlu didatangkan dari China dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh negara lain.

Kapasitas produksi baterai AS telah meningkat dalam bebe...

Read Entire Article