Sejumlah wilayah di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, dilanda banjir pada Kamis (11/12). Hujan deras menyebabkan sungai atau Tukad Betel meluap.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mencatat ketinggian banjir sekitar 40 sentimeter. Banjir juga telah memasuki rumah warga.
Selain itu, satu unit mobil milik warga dilaporkan terseret arus banjir. Kejadian tersebut viral di media sosial.
“Ini kami sedang menuju lokasi untuk mengasesmen. Informasi (ketinggian banjir) sekitar 40 sentimeter,” kata Arimbawa saat dihubungi.
Di media sosial tampak air banjir berwarna kecokelatan. Menurutnya, air tersebut berasal dari kawasan pertanian dan perbukitan di sekitar lokasi serta dari Tukad Betel.
Tukad Betel merupakan sungai kering yang mengalami pendangkalan. Pada tahun 2024, wilayah yang sama juga dilanda banjir akibat jebolnya Tukad Betel. Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas PUPR Kabupaten Karangasem sudah melakukan normalisasi, namun prosesnya belum selesai.
“Itu sudah dinormalisasi, tetapi di titik-titik yang rawan air meluap saja, belum seluruhnya,” sambungnya.
Arimbawa mengatakan belum ada warga yang dievakuasi akibat banjir ini. Saat ini BPBD, BWS, dan PUPR Karangasem sedang turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penanganan.
“Jumlah desa yang terdampak banjir belum terdata, kami masih menuju lokasi,” ujarnya.

8 hours ago
4







































