Apa Itu Salmon Candy yang Viral di Medsos?

Tren kuliner memang enggak ada habisnya. Setelah berbagai tren makanan unik muncul silih berganti, kini hadir camilan baru yang kembali sukses mencuri perhatian, yaitu salmon candy.

Ya, seperti namanya camilan ini menggunakan ikan salmon, tapi salmon di sini bukan untuk dijadikan sushi atau menu makanan berat lainnya, melainkan diolah menjadi hidangan manis berkilau bak permen.

Di media sosial, video salmon candy yang menampilkan potongan salmon berwarna merah muda kemerahan dengan lapisan mengkilap terus berseliweran. Lantas, apa sih sebenarnya salmon candy itu?

Dikutip dari Food & Wine, meskipun sering disebut “salmon candy”, hidangan ini bukanlah permen keras beraroma salmon. Candied salmon atau salmon candy adalah potongan salmon yang diawetkan (cured), diasap, lalu dilapisi gula atau sirup maple selama proses pengasapan sehingga menghasilkan lapisan karamel di bagian luar. Rasanya manis, gurih, sedikit smoky, dan teksturnya cukup kenyal, mirip camilan BBQ versi seafood.

Menariknya, hidangan ini bukan tren baru. Meski informasi tentang sejarahnya tidak banyak ditemukan secara online atau di perpustakaan digital, berbagai sumber menekankan bahwa suku-suku Native dan masyarakat adat di wilayah Pacific Northwest telah membuat versi candied salmon selama ratusan hingga ribuan tahun sebagai metode pengawetan.

Global Seafoods North America juga menuliskan bahwa teknik ini merupakan tradisi lama dari komunitas adat di sana, jauh sebelum viral di media sosial. Bahkan, baru-baru ini seorang anggota komunitas adat di Facebook membagikan resep smoked candied salmon khas suku Wiyot, yang dibuat dengan merendam salmon dalam air garam, gula merah, dan sirup maple sebelum diasapi dan dilapisi madu untuk menghasilkan efek karamel.

Namun, meski tampak aman dan menggugah selera, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi camilan ini. Food Standards Agency (FSA) dan Food Standards Scotland (FSS) mengingatkan bahwa ikan asap dingin dan ikan yang diawetkan siap santap memiliki risiko membawa bakteri listeria.

Melansir Food Standards Agency, imbauan ini ditujukan kepada ibu hamil serta individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah untuk menghindari konsumsi cold-smoked fish atau cured fish. Jenis ikan yang termasuk dalam kategori ini antara lain salmon asap, trout asap, dan gravlax.

"Kami memahami bahwa ikan asap merupakan pilihan populer saat musim perayaan, dan dengan langkah pencegahan yang tepat, produk ini dapat dinikmati dengan aman. Namun, bagi mereka yang berisiko tinggi, sebaiknya hindari cold-smoked fish atau pastikan ikan dimasak hingga benar-benar panas mengepul untuk membunuh listeria yang mungkin ada,” tulis mereka.

Meskipun risiko listeria rendah bagi kebanyakan orang, tetap disarankan tidak menyajikan ikan asap dingin kepada orang yang lebih rentan jika ikan tersebut belum dimasak terlebih dahulu.

Nah, buat kamu yang mencoba membuat salmon candy sendiri di rumah, prosesnya cukup simpel. Berikut selengkapnya dikutip dari Girls Can Grill.

Pertama, mulailah dengan mencampur potongan salmon dengan gula merah dan garam kosher. Aduk hingga rata, tutup wadahnya, lalu simpan di kulkas selama kurang lebih 2 jam agar bumbunya meresap dan teksturnya lebih firm.

Setelah proses perendaman selesai, bilas salmon dengan air d...