1 week ago
18
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Kamis sore menguat sebesar 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.636 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.664 per dolar AS.
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi optimisme penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan depan.
“Rupiah pada perdagangan hari ini menguat, dipengaruhi oleh sentiment global dari pernyataan pejabat The Fed yang dovish meningkatkan optimisme penurunan bunga bulan depan,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Mengutip Anadolu, CME FedWatch mencatat bahwa investor kini melihat penurunan suku bunga sebesar 85 persen pada bulan depan.
Penurunan yang diperkirakan oleh banyak analis sekitar 25 basis points (bps) tersebut meningkat seiring pernyataan dovish dari beberapa pejabat The Fed.
Data ekonomi AS terbaru juga memberi ruang bagi Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan suku bunga lebih lanjut.
Sejumlah data ekonomi AS memperlihatkan perlambatan ekonomi di negara tersebut. Mulai dari data retail sales yang naik 0,2 persen secara bulanan pada September 2025 tetapi jauh di bawah perkiraan sebesar 0,4 persen; Producer Price Index (PPI) tumbuh moderat 0,3 persen secara bulanan, dan sinyal pelemahan pasar tenaga kerja seiring penurunan tenaga kerja rata-rata 13,5 orang dalam laporan Automatic Data Processing (ADP).
Rully juga menyampaikan bahwa The Fed diperkirakan akan memotong suku bunga tiga kali lagi pada tahun depan.
Melihat sentimen dari domestik, saat ini pelaku pasar fokus pada ekspektasi pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2025.
“Pertumbuhan ekonomi triwulan IV kemungkinan hanya 5,0-5,2 persen, masih ditopang oleh konsumsi masyarakat dan investasi. Namun, angka pertumbuhan tersebut masih di bawah proyeksi pemerintah di 5,4-5,6 persen karena kredit perbankan tumbuh di bawah dua digit,” ungkap dia.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat di level Rp16.644 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.673 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah menguat dipicu ekspektasi pelonggaran suku bunga The Fed
Baca juga: Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.634 per dolar AS
Baca juga: Nilai tukar rupiah didukung kombinasi katalis global dan domestik
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
