Kuala Lumpur (ANTARA) - Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil menyatakan Malaysia merupakan salah satu negara dengan tarif internet termurah per gigabyte.
Demikian disampaikan Fahmi dalam kunjungan ke Baku, Azerbaijan, untuk memimpin delegasi Malaysia ke Konferensi Pengembangan Telekomunikasi Dunia 2025 (WTDC-25), sebagaimana dilaporkan Kantor Berita BERNAMA, Senin.
"Malaysia termasuk 10 negara yang (tarif internetnya) per gigabyte, biayanya sekitar 2 sen," ujarnya saat bertemu diaspora Malaysia Minggu (16/11).
Fahmi menyatakan hal tersebut mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah untuk memastikan konektivitas digital yang terjangkau dan inklusif bagi masyarakat.
Dia mengatakan Malaysia juga berhasil meluncurkan jaringan internet 5G dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Hasilnya, Malaysia kini memiliki jaringan 5G tercepat di Asia Tenggara dan tercepat kedua di kawasan Asia-Pasifik setelah Korea Selatan, ujar dia.
Fahmi mengatakan keikutsertaannya dalam Konferensi Pengembangan Telekomunikasi Dunia 2025 (WTDC-25) merupakan bagian dari upaya mempertahankan kursi Malaysia di Dewan Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) untuk masa jabatan 2027-2030, menyusul pengumuman pencalonan Malaysia untuk dipilih kembali menjadi anggota dewan tersebut pada Juli lalu.
la juga memberi kabar terbaru kepada diaspora Malaysia tentang keberhasilan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait pada bulan Oktober, dengan mencatat bahwa hal itu menunjukkan kekuatan diplomatik negara tersebut.
"Saya rasa kita telah mengubah persepsi masyarakat, tidak hanya tentang Malaysia, tetapi Juga tentang ASEAN. Sebagai kawasan dengan populasi 660 juta jiwa, ASEAN kira-kira satu setengah kali lebih besar dari pada Uni Eropa," jelasnya.
"Kita memiliki masa depan yang sangat cerah jika kita mampu bersatu, membangun komunitas ASEAN, dan juga memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," tambahnya.
Baca juga: ATSI berharap ada standar pengukuran kecepatan internet Indonesia
Baca juga: Menkominfo harap kecepatan internet tembus 100 Mbps dalam lima tahun
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

4 days ago
15





































