Kuala Lumpur (ANTARA) - Jumlah korban tewas bertambah menjadi 20 orang, sementara total 14 orang berhasil diselamatkan setelah sebuah perahu yang mengangkut migran ilegal tenggelam di perairan di dekat perbatasan maritim Malaysia-Thailand pekan lalu, demikian disampaikan otoritas setempat pada Selasa (11/11).
Korban tewas meliputi tujuh pria, sembilan wanita, dan empat anak-anak, sementara korban yang selamat terdiri dari 12 pria dan dua wanita, kata Romli Mustafa, direktur badan penegakan maritim Malaysia untuk negara bagian Kedah dan Perlis, dalam sebuah pernyataan.
Tim penyelamat memindahkan jenazah korban insiden perahu migran yang tenggelam di negara bagian Kedah, Malaysia, 10 November 2025. ANTARA/Xinhua/HO-Malaysian National News Agency/aa.Romli menambahkan area pencarian difokuskan pada zona arus laut dan proyeksi cuaca yang diketahui berpotensi membawa korban ke daratan.
Otoritas Malaysia pada Minggu (9/11) mengatakan bahwa sekitar 300 migran ilegal menaiki sebuah kapal besar dan berangkat dari Myanmar, dengan kelompok itu kemudian dipindahkan ke perahu-perahu yang lebih kecil saat memasuki perairan Thailand-Malaysia.
Salah satu perahu itu dilaporkan terbalik.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
16





































