Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh menyampaikan bahwa 107 WNI yang ditetapkan sebagai tersangka pelaku penipuan daring (online scam) oleh Kepolisian Kamboja berada dalam keadaan sehat dan aman.
“Kini, seluruh 107 WNI telah dipindahkan ke Detensi Imigrasi Kamboja di Prek Pnov, Phnom Penh. Melalui beberapa gelombang, mereka akan dideportasi dari Kamboja secara mandiri,” mengutip keterangan tertulis KBRI Phnom Penh yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya dilaporkan, Satuan Tugas Gabungan Kamboja menangkap 107 WNI di Phnom Penh pada 31 Oktober 2025.
Sebanyak 107 WNI itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka pelaku oleh Satgas tersebut. Penangkapan tersebut merupakan bagian dari operasi besar dan terkoordinasi yang menyasar jaringan online scam internasional.
KBRI Phnom Penh segera mengajukan permintaan akses kekonsuleran setelah menerima informasi dari Kepolisian Kamboja mengenai penangkapan WNI tersebut. Pada 2 November 2025, perwakilan KBRI telah bertemu langsung dengan para WNI yang ditahan untuk memberikan pendampingan.
Menurut pihak KBRI, saat ditemui oleh staf KBRI, seluruh WNI dalam keadaan sehat dan aman. Selain itu, hampir seluruh WNI memiliki paspor. Satu pasangan suami-istri, dengan sang istri hamil empat bulan, juga dalam keadaan sehat.
KBRI Phnom Penh menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses deportasi WNI dan terus memantau dengan dekat serta memberikan fasilitasi untuk proses deportasi para WNI tersebut.
Hingga September 2025, KBRI Phnom Penh telah menangani 4.030 kasus pelindungan dan kekonsuleran; 3.323 kasus diantaranya terkait WNI yang terlibat dalam aktivitas online scam.
KBRI Phnom Penh juga mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak mudah tergiur lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi, kerja yang mudah, dan minim persyaratan.
Bagi para WNI yang memerlukan bantuan dari KBRI Phnom Penh, dapat melakukan kontak hotline KBRI di +855 12 813 282.
Baca juga: Ratusan tertangkap, Dubes imbau WNI tak tergiur gaji besar di Kamboja
Baca juga: KBRI pastikan 67 WNI dipulangkan dari Kamboja pada 22--24 Oktober
Baca juga: KBRI Phnom Penh imbau WNI hindari wilayah konflik di Kamboja
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
19





































