Dewi Astutik alias Mami, buronan internasional, yang menyelundupkan 2 ton narkoba jenis sabu jaringan Golden Triangle ditangkap di Sihanoukville, Kamboja, Senin (1/12).
Dewi dalam perjalanan ke Indonesia, dan akan tiba malam ini, Selasa (2/12) melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
"Operasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil pengungkapan kasus dan adanya pembentukan tim khusus untuk melakukan operasi pengejaran internasional," kata Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/12).
Suyudi mengatakan usai nanti tiba di Indonesia, Dewi akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara.
"Ia akan menjalani pemeriksaan intensif, karena memang jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara," ujarnya.
Diketahui, Dewi meninggalkan Indonesia menuju Kamboja pada tahun 2023. Wanita 43 tahun ini juga pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di negara Taiwan.
Dewi ditetapkan menjadi buronan sejak tahun 2024, setelah polisi berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sejak tahun 2024, hingga yang terbesar pada Mei 2025 dengan total 2 ton atau senilai Rp5 triliun.

5 days ago
15







































