Suzuki Karimun Wagon R Disuntik Mati, Ini Sejarahnya

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyuntik mati city car dengan nama legendaris di Indonesia, yakni Suzuki Karimun. Bahkan, dikabarkan ekspor unit pun tak lagi dilakukan.

”Wagon R itu sudah stop produksi kalau nggak salah untuk domestik di 2021, kalau ekspornya di awal tahun 2025 ini,” ungkap 4W Sales & Marketing Managing Director PT SIS, Donny Saputra di gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 beberapa waktu lalu.

Setelah lama tak lagi hadir di pasar Indonesia, Donny mengutarakan bahwa Suzuki telah menyiapkan penerus Karimun Wagon R. Sebuah model baru yang belum didefinisikan lebih rinci.

”Nanti rencananya kita akan gantikan (Karimun Wagon R) dengan model yang baru, sudah kita luncurkan. Tapi modelnya saya nggak mau ngomong apa, biar mereka launching dulu,” jelasnya.

Berbicara tentang Suzuki Karimun, mobil ini rasanya sangat melekat dengan citra city car compact yang menawarkan kepraktisan dan value for money.

Suzuki Karimun generasi pertama atau akrab disapa ‘Karko’ alias “Karimun Kotak’ lahir di Indonesia pada tahun 1999, mengambil basis city car di Jepang, Wagon R Wide. Proses produksinya pun langsung dirakit secara lokal atau completely knocked down (CKD).

Mesin Karimun generasi pertama mengandalkan unit serupa dengan Suzuki Carry atau Jimny di generasinya. Mesin berkode G10A berkubikasi 1.000 cc 4-silinder EFI bertenaga 55 dk dan torsi 79 Nm.

Produksi dan penjualan Karko diberhentikan pada tahun 2006 setelah ragam city car hatchback seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris mulai menguasai pasar. Tentunya dengan desain yang lebih modern.

Mengikuti tren desain mobil era pertengahan 2000-an, Suzuki membawa Karimun Estilo, mengambil basis hatchback di India bernama Maruti Zen Estilo. Tentu tampilannya lebih modern dengan elemen bodi membulat dan terkesan dinamis.

Mesinnya baru, mengandalkan unit K10B 1.000 cc 4-silinder MPI berkekuatan 67 dk dan torsi puncak 90 Nm. Sama seperti pendahulunya, ia hanya tersedia dengan opsi transmisi manual 5-percepatan.

Sepanjang periode 2007 hingga disuntik mati pada 2013, Karimun Estilo tidak mencatatkan angka penjualan ciamik seperti pendahulunya. Namun, ia tetap memiliki ciri khas pada generasi Karimun yang pernah ada di Indonesia.

Era Low Cost Green Car (LCGC) mulai naik daun pada 2013. Suzuki menjawab itu dengan meluncurkan generasi ketiga Suzuki Karimun bernama Suzuki Karimun Wagon R.

Bentuknya kembali mengotak, seolah meneruskan citra generasi pertama. Pada masanya, ia menjadi salah satu LCGC dengan kelapangan kabin lebih mumpuni dibandingkan kompetitor.

Menyoal mesin, masih serupa dengan ...