4 days ago
18
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Aktor Epy Kusnandar meninggal dunia pada usia 61 tahun, Rabu (3/12/2025). Kabar ini disampaikan oleh sang istri, Karina Ranau, melalui akun media sosial.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Epy Kusnandar bin Erning Sutarna. Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, sejahterakan lah dia, dan maafkanlah kesalahannya," demikian kata Karina dalam unggahan di Instagramnya, dikutip Rabu (3/12/2025).
Dalam pernyataan tersebut, Karina tidak memberikan informasi mengenai penyebab kematian suaminya. Namun aktor tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit tumor otak pada 2011.
Saat itu Epy didiagnosa mengalami tumor otak stadium akhir yang diprediksi dokter hanya menyisakan waktu hidup empat bulan. Akan tetapi, ia berhasil sembuh dari penyakit mematikan tersebut.
Mengenai perjalanan karier, Epy aktif di kegiatan teater sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Meski sudah lulus SMA pada tahun 1983, Epy baru melanjutkan studi ke Institut Keseninan Jakarta (IKJ) pada 1989.
Epy memulai kariernya di dunia seni peran dengan berakting dalam serial televisi "1 Kakak 7 Ponakan" pada 1996. la kemudian pernah terlibat dalam berbagai film populer seperti Petulangan Sherina (2000), Get Married (2007), The Tarix Jabrix (2008), Suami-Suami Takut Istri the Movie (2008), Slank Nggak Ada Matinya (2013), The Raid 2: Berandal (2014), Keluarga Cemara 2 (2021), hingga Selepas Tahlil (2025).
Sosok Epy banyak dikenal berkat perannya sebagai Kang Mus alias Muslihat di serial "Preman Pensiun". Kang Mus yang merupakan seorang mantan preman dan berusaha berubah, berhasil diperankan dengan baik oleh Epy, sehingga sosoknya pun begitu melekat di hati penonton.
Di serial "Preman Pensiun" Epy pernah beradu peran dengan almarhum Didi Petet, Mat Drajat, Tya Arifin, Abeng Marco, Fajar Khuto, Firmansyah Putra, Andra Manihot, Soraya Rasyid, Vina Ferina dan lainnya. "Preman Pensiun" adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 12 Januari 2015, Serial yang menceritakan kehidupan premanisme di Kota Bandung itu disutradarai oleh Aris Nugraha. Serial ini terakhir kali tayang pada 31 Mei 2025 dengan 89 episode.
