1 week ago
8
Dibanding kompetitornya, Yamaha terlihat belum agresif dalam memasarkan motor listrik di Indonesia. Padahal, jenama Jepang itu sudah memiliki teknologi mapan dan jumlah produk battery electric vehicle (BEV) yang terbilang banyak di pasaran.
Paling baru adalah Yamaha Aerox-E dan Yamaha EC06 yang meluncur untuk pasar India atau Yamaha Jog E untuk pasar Jepang. Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana menjelaskan belum ada rencana memasarkan motor listrik tersebut.
"Oke, Aerox-E itu kan memang saat ini khusus untuk pasar India, ya. Memang development khusus juga untuk pasar di India, makanya kenapa mereka launching di sana. Kalau soal elektrifikasi di Indonesia, kami belum ada rencana meluncurkan Aerox-E tersebut," buka Rifki ditemui di Jawa Tengah pekan ini.
Termasuk opsi rebadge dari motor listrik yang sudah ada, contohnya adalah Yamaha Jog E yang aslinya adalah Wuyang Honda atau Honda EM1 e: di Indonesia maupun global. Rifki bilang, pihaknya cukup berhati-hati sebelum memasarkan produk.
PT YIMM sejatinya sudah menghadirkan dua motor listrik di Tanah Air yakni E01 dan Ne0's. Namun bukan untuk dijual, melainkan hanya sekadar uji coba untuk kebutuhan riset internal Yamaha Motor Corporation (YMC).
"Rebadge dari Yamaha itu juga umumnya kami cukup berhati-hati karena kami juga mempertimbangkan dari segi aturan dan brand image. Jadi untuk rebadge oleh Yamaha Indonesia dari YMC juga belum ada rencana seperti itu," terangnya.
"Ya itu merupakan salah satu strategi Yamaha Indonesia untuk elektrifikasi, kita memang sangat berhati-hati. Sebenarnya itu proyek dari YMC, jadi Yamaha Indonesia hanya sebagai support saja," pungkas Rifki.
Yamaha Aerox-E boleh dibilang adalah versi listrik dari Yamaha Aerox 155 generasi ke-2. Secara bentuk nyaris identik, mulai dari lampu depan full LED multi-reflector, hingga elemen panel bodi keseluruhan.
Sedangkan Yamaha EC06 memiliki desain yang lebih radikal, sekilas basisnya serupa dengan model E01. Kedua model tersebut diklaim sama-sama mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer dalam sekali pengisian daya.
