Melalui penguatan program tebu berskala besar, Jatim diproyeksikan menjadi daerah kunci dalam percepatan swasembada gula Indonesia. Amran menegaskan Jatim berperan strategis sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional, termasuk dalam komoditas tebu dan gula. Untuk itu, Kementan memprioritaskan dukungan penuh untuk pengembangan tebu sebagai komoditas pengungkit swasembada gula.
“Kami melihat kinerja beliau (Gubernur Jatim) sangat luar biasa. Karena itu Kementan akan memberikan support penuh, terutama untuk penguatan program tebu nasional,” ujar Amran melalui keterangan tertulis saat kunjungan ke Jatim, Sabtu (29/11).
Amran mengatakan keberhasilan pengembangan tebu di Jatim akan menjadi penentu utama tercapainya swasembada gula dalam waktu dekat. Provinsi Jatim menyumbang lebih dari 51 persen produksi gula Indonesia, dengan luas areal tanaman tebu sekitar 245 ribu hektare yang tersebar di berbagai daerah sentra seperti Malang, Kediri, Magetan, Lumajang, hingga Situbondo.
“Jika program tebu di sini berhasil, itu artinya separuh dari target nasional berhasil. Tahun depan kita targetkan bisa mencapai swasembada gula putih,” kata Amran.
Amran memproyeksikan dalam kurun waktu tiga hingga empat tahun, Indonesia berpeluang mencapai swasembada gula total, termasuk untuk kebutuhan industri, apabila seluruh pihak menjalankan program secara serius dan terukur.
“Kita harus fokus. Jika semua berjalan sesuai rencana, tiga atau empat tahun ke depan kita akan swasembada gula total. Ini butuh kerja keras bersama,” ungkap Amran.
Amran juga memastikan tambahan dukungan berupa penguatan teknologi, irigasi, pembenihan, hingga mekanisasi untuk memastikan produktivitas komoditas unggulan di Jatim terus meningkat. Selain itu, ia mengungkapkan kolaborasi pusat dan daerah akan menjadi motor utama transformasi pertanian Indonesia.
“Jatim sudah membuktikan diri sebagai lokomotif pertanian nasional. Pemerintah pusat akan terus mendukung penuh,” ujar Amran.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan komitmen penuh pihaknya untuk mendukung langkah Kementan mempercepat swasembada gula nasional. Ia menyampaikan Jatim mendapatkan amanah penting dari Mentan Amran untuk mempercepat program bongkar ratoon tebu dalam skala besar.
Khofifah menegaskan kesiapan Jatim menjadi garda terdepan dalam menyukseskan target nasional tersebut. Setiap tahun, produksi gula Jatim menembus lebih dari satu juta ton, menjadikan provinsi ini sebagai penopang utama kebutuhan gula nasional sekaligus tulang punggung industri gula rakyat.
"Kalau tahun ini Pak Mentan berhasil mengantarkan swasembada beras, maka tahun depan sangat mungkin kita mencapai swasembada gula. Jawa Timur siap berada di lini terdepan untuk menyukseskan program nasional ini,” tutur Khofifah.

1 week ago
20






































