3 weeks ago
14
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada banyak keutamaan bagi orang yang bertaubat. Karena, Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang bertaubat.
Syekh Imam Nawawi al-Bantani dalam Nashaih al-Ibad, menuliskan sebuah hadits riwayat Abu Abbas.
"Allah lebih senang pada taubatnya seorang hamba yang bertaubat melebihi senangnya orang haus yang menemukan air, atau orang mandul yang memiliki anak, atau senangnya orang yang kehilangan barang lalu menemukannya. Maka, barang siapa yang bertobat kepada Allah dengan taubat nasuha, Allah akan membuat lupa para malaikat yang menjaganya, anggota tubuhnya, serta bumi yang dipijaknya atas dosa dan kesalahan yang telah dia lakukan."
Adapun keutamaan bagi orang bertaubat lainnya yakni:
1. Allah Mencintai Orang yang Bertaubat
Allah sangat menyukai hamba-Nya yang kembali kepada-Nya dengan taubat yang tulus.
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (QS. Al-Baqarah: 222)
2. Taubat menghapus dosa dan menggantinya dengan kebaikan
Allah Maha Pengampun dan akan mengubah kesalahan menjadi pahala bagi yang sungguh-sungguh bertaubat.
إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍۢ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulāika yubaddilullāhu sayyiātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụran raḥīmā
"Kecuali orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal saleh, maka mereka itu kejahatannya diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan: 70)
3. Pintu taubat selalu terbuka
Allah membuka pintu taubat-Nya kapan saja selama nyawa belum sampai di tenggorokan.
إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Innamat-taubatu 'alallāhi lillażīna ya'malụnas-sūa bijahālatin ṡumma yatụbụna ming qarībin fa ulāika yatụbullāhu 'alaihim, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā
"Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan karena kebodohan, kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa': 17)
4. Taubat membawa kebahagiaan dan rahmat Allah
Allah menjanjikan kebahagiaan dan rahmat bagi yang bertaubat dengan ikhlas.
وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُم مَّتَٰعًا حَسَنًا إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِى فَضْلٍ فَضْلَهُۥ ۖ وَإِن تَوَلَّوْا۟ فَإِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
Wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalin musammaw wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yaumin kabīr
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (kepada kamu) sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat." (QS. Hud: 3)
Taubat adalah karunia terbesar dari Allah bagi hamba-Nya. Tidak ada dosa yang terlalu besar selama kita masih punya kesempatan untuk kembali kepada-Nya dengan taubat nasuha (taubat yang sungguh-sungguh).
