11 hours ago
2
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (28/10). Pertemuan itu membahas rencana digelarnya peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Yogyakarta.
"Hari ini Ketua KPK, Bapak Setyo Budiyanto beraudiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam rangka persiapan awal rencana peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Desember," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan.
"Tahun ini, rangkaian kegiatan tersebut rencana akan berpusat di Yogyakarta," lanjut dia.
Budi menjelaskan, ada sejumlah alasan yang membuat Yogyakarta dipilih sebagai lokasi diselenggarakannya peringatan Hakordia.
"Mengingat Yogya sebagai kota pendidikan, kota budaya, selaras dengan upaya-upaya pemberantasan korupsi khususnya melalui lajur pencegahan dan pendidikan, yang juga masuk ke dalam ruang-ruang pendidikan dan budaya," jelas dia.
Selain itu, lanjut Budi, Yogya juga memiliki tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga diharapkan hal ini bisa menjadi rujukan pemerintah daerah di wilayah lainnya.
"Di wilayah Yogya, KPK sebelumnya juga melakukan piloting untuk program desa antikorupsi, yang saat ini terus berkembang dan sudah ada di setiap provinsi di seluruh Indonesia. Termasuk pengembangannya, yaitu kota/kabupaten antikorupsi," ucap Budi.
Tahun lalu, KPK menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12).
Dalam pelaksanaannya, ada serangkaian acara yang akan digelar. Mulai dari pemberian penghargaan kepada pemangku kepentingan yang berhasil mendorong upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, peluncuran program antikorupsi, ekspo pemberantasan korupsi yang melibatkan seluruh lembaga penegak hukum dan lembaga pengawasan.
Juga ada pameran pelayanan publik, lelang barang rampasan, pameran foto, hingga berbagai kegiatan seminar atau workshop dengan berbagai tema antikorupsi.
