Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Inggris untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Helen Fazey menyampaikan bahwa Inggris akan menjadikan pembangunan berkelanjutan, hubungan antarmasyarakat, dan keamanan sebagai fokus dalam kerja sama antara Inggris dengan ASEAN pada masa ini.
Dubes Fazey mengakui bahwa ASEAN memiliki peran yang penting untuk mewujudkan kemakmuran dan stabilitas kawasan Asia Tenggara, serta dalam mengatasi tantangan bersama seperti perubahan iklim.
“Inggris berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi ASEAN dalam jangka panjang, bekerja sama untuk mewujudkan hasil konkret,” kata Fazey dalam temu media di Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Jumat.
Ia menyatakan bahwa Inggris terus mendukung pendanaan transisi hijau dan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk proyek-proyek berkelanjutan dan efisiensi energi.
Di saat yang sama, Inggris terus mendorong transisi energi berkelanjutan di tingkat ASEAN untuk mewujudkan energi bersih dan ekonomi rendah karbon. Inggris juga mendukung ASEAN dalam pembangunan ekonomi kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk anggota-anggotanya, kata Dubes.
“Kami akan mendukung ASEAN dan negara-negara anggotanya dalam mengembangkan sektor ekonomi ini,” tutur Fazey.
Lebih lanjut pada tingkat hubungan antarmasyarakat, Dubes Inggris untuk ASEAN itu berkomitmen dalam meningkatkan beasiswa bagi negara anggota ASEAN serta mendukung beasiswa bersama ASEAN-Chevening untuk perempuan yang aktif di sektor STEM (sains, teknologi, teknik, matematika).
Inggris juga akan mendorong peningkatan pertukaran di bidang pendidikan, riset, kebudayaan, dan kepemudaan, katanya.
Sementara itu pada aspek keamanan, Fazey menyampaikan bahwa Inggris berkomitmen terhadap multilateralisme dan sistem internasional agar bersama ASEAN dapat mengatasi perubahan iklim, kejahatan terorganisasi, serta mengawal keamanan maritim.
Fazey juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung penguatan sektor perempuan, perdamaian, dan keamanan (WPS) di tingkat ASEAN melalui pengembangan rencana aksi WPS regional sesuai amanat Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1325.
“Terlebih, ASEAN adalah satu-satunya badan multilateral yang memiliki rencana aksi di tingkat tersebut,” kata Fazey, dan menambahkan bahwa pihaknya juga bekerja sama di bidang WPS dengan sejumlah negara anggota ASEAN secara bilateral.
Baca juga: British Council sebut ekonomi kreatif kawasan ASEAN berkembang pesat
Baca juga: Pertemuan menteri energi ASEAN hasilkan sejumlah pencapaian
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

10 hours ago
4






































