Teriakan minta tolong tiba-tiba memecah suasana makan siang di sebuah klinik kecantikan di Makassar, Kamis (27/11). Musik yang mengalun di lantai tiga itu digegerkan dengan jeritan panik, yang berasal dari arah lift.
Ilo Host (30), kreator konten di Skintan Aesthetic Clinic, yang saat itu sedang makan bersama seorang dokter kaget. Ia awalnya menduga, suara itu bagian dari musik yang tengah diputar. Lama-lama, ia sadar, itu adalah jertian minta tolong.
“Awalnya kukira suara musik, musiknya campur sama teriakan minta tolong, kencang gitu,“ ujarnya pada kumparan, Sabtu (29/11).
Ia langsung lari menuju sumber suara dan melihat pintu lift terbuka setengah. Kata Ilo, tampak tangan seseorang menjulur keluar, mencoba menahan pintu.
“Yang di dalam lift itu dokter sama anaknya yang masih balita, nangis kencang banget. Yang di video itu anaknya sudah tenang,” ujar Ilo.
Hanya ada Ilo dan seorang dokter lain di lantai itu.
“Aku langsung tahan pintu pakai tangan. Kalau ku lepas, pintunya langsung nutup,” katanya.
Panik, ia teringat hanya punya dua benda di dekatnya: ponsel di saku dan tumbler hitam miliknya. Awalnya, ia berniat mengganjal pintu lift dengan ponsel, namun ia tak bisa meraihnya.
“Akhirnya, dokter yang sama aku ambil tumbler-nya, tapi enggak muat. Langsung pakai tumbler aku. Itu luar biasa keras karena besi. Alhamdulillah muat. Di situ kita udah plong karena udara sudah masuk,” tutur Ilo lega.
Tumbler besi berwarna hitam itu bermerek Starbucks. Ia beli dua tahun lalu di Singapura seharga 700 ribu rupiah. Tumbler itu selalu ia tinggalkan di klinik karena sering dipakai untuk menampung air es.
Di dalam lift, anak sang dokter menangis hebat. Sebab, di dalam panas dan minim udara sehingga kepanikan makin menjadi. Ilo segera mengambil kipas portable, air minum, dan susu, lalu memanggil bantuan.
Semua karyawan di klinik, kata Ilo, adalah perempuan. Tak ada tenaga lelaki lain selain dirinya.
“Aku sambil nahan pintu, sambil mikir horor. Takut talinya putus. Aku sampai cari di TikTok langkah darurat kalau lift jatuh,” katanya.
Kondisi itu berlangsung selama sekitar satu jam. Suami sang dokter datang lebih dulu, lalu teknisi lift menyusul. Ketika pintu akhirnya bisa dibuka sempurna, dokter dan anaknya berhasil dievakuasi meskipun syok masih menyelimuti wajah mereka.
“Sampai sekarang, semua di klinik naik tangga. Trauma. Itu baru pertama terjadi,” ujar Ilo.

2 weeks ago
12






































