Asosiasi Akuntan Buka Suara soal Semua Perusahaan Wajib Setor Lapkeu ke Kemenkeu

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi laporan keuangan. Foto: Lee Charlie/Shutterstock

Pemerintah mewajibkan seluruh perusahaan, termasuk emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk menyampaikan laporan keuangan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui platform terpusat mulai 2027. Ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43/2025 tentang Pelaporan Keuangan.

Anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Deny Poerhadiyanto, menjelaskan sistem pelaporan terpusat tersebut dikenal sebagai financial reporting single window (FRSW), menggunakan standar Extensible Business Reporting Language (XBRL) dengan taksonomi yang wajib diikuti perusahaan.

"Saya mungkin menjawab dengan manfaat gitu ya. Menurut saya manfaatnya apa gitu ya. Jadi memang kalau bahasa kerennya, platform terpusat itu kan financial reporting single window (FRSW)," ucap Deny, dalam acara Edukasi Wartawan Pasar Modal secara daring, Rabu (26/11).

Dia menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemungkinan bakal menyiapkan taksonomi XBRL yang menjadi acuan seluruh pelapor.

"Biasanya pemerintah yang mengamanati undang-undang untuk melaksanakan, mungkin Kementerian Keuangan akan membuat taksonominya. Dan taksonomi ini wajib diikuti karena kalau tidak ikut taksonomi ini, maka dia tidak bisa input data," katanya.

Deny menilai manfaat utamanya adalah efisiensi bagi regulator. Dengan laporan keuangan terpusat pada satu sistem, OJK, Bank Indonesia, maupun Kemenkeu bisa langsung mengakses data tanpa perusahaan harus mengirim laporan secara terpisah.

"Kalau laporan keuangan kita sudah masuk ke sistem itu pakai XBRL, maka regulator yang mempunyai kepentingan itu, dia tidak ada laporan keuangan, dia bisa mengakses laporan keuangan itu. Jadi kalau kita mau OJK, perlu Kementerian Keuangan, perlu Bank Indonesia, dia tinggal masuk aja ke sistem itu langsung terbuka informasi ini," jelas Deny.

Ilustrasi laporan keuangan. Foto: PaeGAG/Shutterstock

Namun. kata dia, masih perlu kejelasan apakah investor juga akan diberi akses ke platform tersebut.

Meski melihat manfaat besar, Deny mengingatkan tantangan implementasi tetap ada. Kesiapan teknologi, kualitas SDM, dan kapasitas regulator menjadi faktor yang harus dibereskan sebelum sistem berjalan penuh.

Menurut dia, isu terbesar yang harus segera ditangani adalah keamanan data. "Nah, mungkin yang jadi PR adalah bagaimana keamanan data laporan yang disetor ke FRSW itu," ungkap Deny.

Ke depan, Deny memperkirakan regulator seperti OJK atau BEI tidak lagi meminta laporan individual dari emiten karena data akan ditarik langsung dari sistem pemerintah.

Dari sisi profesi, IAI melihat kebijakan ini mempertegas peran akuntan bersertifikat dalam penyusunan dan penandatanganan laporan keuangan.

"Bagi kami juga positif, profesi, karena di FRSW itu diatur hanya mereka yang akuntan, benar-benar akuntan yang boleh menandatangani atau bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan itu memudahkan," katanya.

Read Entire Article