Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan pentingnya melanjutkan evakuasi medis dari Jalur Gaza ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Selain itu, WHO juga mendesak agar semua pintu perlintasan yang ditutup Israel dibuka lagi untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan, kata juru bicara WHO Christian Lindmeier pada Jumat (10/10).
WHO juga menekankan perlunya pendanaan yang fleksibel agar upaya pemulihan di Jalur Gaza bisa segera dilakukan.
Sebelumnya, Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) juga mendesak agar semua gerbang perbatasan ke Gaza dibuka agar bantuan makanan bisa masuk tanpa hambatan ke wilayah yang hancur itu.
Mereka juga memperingatkan bahwa angka kematian anak-anak di wilayah itu bisa melonjak karena sistem kekebalan tubuh mereka yang sangat lemah.
Sedikitnya 50.000 anak di Gaza berpotensi besar mengalami kekurangan gizi akut dan membutuhkan perawatan segera, kata UNICEF.
Sumber: WAFA
Baca juga: WHO serukan dunia berikan perawatan medis bagi pasien Gaza
Baca juga: WHO: 94 persen rumah sakit di Gaza hancur atau rusak akibat Israel
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.