Ibu mengalami banyak perubahan selama hamil, dan salah satu yang terjadi adalah munculnya stretch mark. Stretch mark terbentuk ketika kulit meregang karena bayi di dalam kandungan semakin besar, atau ketika tubuh Anda menyusut dengan cepat setelah persalinan. Namun, timbulnya stretch mark pada ibu hamil bisa berbeda-beda, Moms. Ada yang stretch mark-nya tipis dan baru muncul setelah hamil, tetapi ada juga yang sampai menggelap atau menghitam. Seperti yang dialami oleh pengguna TikTok @sariindahputri8. Dalam unggahannya, Sari menceritakan berat badannya naik hingga 25 kg selama kehamilan, tetapi yang tidak biasa adalah stretch mark dan area kulit di sekitarnya ikut menghitam.
Meski terlihat mengkhawatirkan, kondisi ini normal dan umum terjadi, Moms. Ini penjelasan dokter!
Kenapa Stretch Mark pada Ibu Hamil Bisa Menghitam atau Memutih?
Stretch mark adalah garis-garis pada kulit yang muncul akibat peregangan berlebih, misalnya saat kehamilan atau kenaikan berat badan yang cepat. Kondisi ini bisa disebut juga striae dan terdiri dari dua fase:
“Stretch mark yang gelap terjadi karena hiperpigmentasi pascainflamasi, sedangkan yang putih karena hipopigmentasi pascainflamasi, yaitu berkurangnya pigmen pada kulit,” kata dr. Matahari Arsy, Sp.KK, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Primaya Evasari Hospital kepada kumparanMOM, Jumat (31/10). Jadi, stretch mark hitam atau putih sama-sama wajar dan bukanlah tanda penyakit atau gangguan medis, melainkan proses alami kulit yang sedang beradaptasi setelah peregangan. Selain itu, munculnya garis kehitaman vertikal dari pusar ke bawah, seperti yang dialami pengguna TikTok di atas, disebut linea nigra, Moms. Kondisi ini juga normal pada ibu hamil, yang disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan yang memicu peningkata pigmen di area perut.
Apakah Stretch Mark Bisa Hilang Sepenuhnya?
Sayangnya, stretch mark tidak bisa hilang 100 persen. Saat kulit meregang terlalu cepat, jaringan kolagen dan elastin di bawah permukaan kulit mengalami kerusakan. Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena stretch mark bisa memudar dan tersamarkan dengan perawatan yang tepat dan konsisten. “Stretch mark tidak bisa hilang sepenuhnya karena sudah ada kerusakan jaringan kulit. Tapi bisa disamarkan lewat perawatan tertentu,” jelas dr. Matahari.
Cara Merawat Stretch Mark pada Ibu Hamil
1. Kendalikan kenaikan berat badan secara bertahap Kenaikan berat badan yang terlalu cepat membuat kulit tidak sempat beradaptasi. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai kenaikan berat badan ideal selama hamil agar kulit tetap elastis. 2. Gunakan krim atau pelembap dengan bahan aktif regeneratif Pelembap atau krim sesuai resep dokter juga dapat membantu mempercepat regenerasi kulit dan mengurangi peradangan. 3. Pertimbangkan perawatan profesional bila diperlukan Bila stretch mark sudah lama atau cukup mengganggu, Anda bisa mencoba perawatan dermatologis seperti:

14 hours ago
7







































