Purbaya Bakal Temui Dirut BTN, Cek Penyebab Lambat Salurkan Dana Pemerintah

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti rendahnya penyerapan dana pemerintah oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Dia akan segera menemui Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu untuk memastikan langsung penyebab serapan dana yang lambat tersebut.

“Dirutnya mau ketemu saya sampai sekarang belum sempat. Nanti saya datang ke sana deh,” ujar Purbaya kepada wartawan di Tanjung Priok, Senin (13/10).

Menurut Purbaya, BTN sebelumnya berkomitmen mampu menyerap dana pemerintah hingga akhir tahun. Namun realisasinya masih jauh dari target.

“Harusnya sih dia kan bisa cepat nyalurin itu. Yang pertama bilang bisa habis Desember. Tapi ketika saya lihat masih rendah penyerapannya, agak aneh juga,” katanya.

Ia menegaskan, jika BTN tidak mampu mempercepat penyaluran dana, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk memindahkan penempatan dana ke bank lain yang lebih siap. “Kalau itu ya kita geser ke tempat lain,” ujarnya singkat.

Langkah pengawasan langsung ini, menurut Purbaya, bukanlah inisiatif sepihak. Ia menjelaskan kegiatan sidak atau kunjungan ke bank-bank dilakukan bersama pihak lain, khususnya Danantara, lembaga yang juga ia awasi.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon L.P Napitupulu. Foto: Dok. BTN

“Kan saya ke sana enggak sendiri. Saya selalu sama dengan Danantara, Danantara yang ajak saya ke sana. Saya dewan pengawas Danantara,” tuturnya.

Purbaya menepis anggapan kunjungan tersebut melampaui kewenangan Kementerian Keuangan. Ia menekankan koordinasi tetap dijaga sesuai konteks.

“Saya ketua KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan). Gini, ada yang harus koordinasi, ada yang enggak. Karena itu kan saya pengawas Danantara. Dan saya ada kebetulan uang saya yang sebelumnya di situ dan saya ingin tahu impact-nya seperti apa,” jelasnya.

Selain menyoroti BTN, Purbaya juga mempertimbangkan untuk menyalurkan dana ke Bank Pembangunan Daerah (BPD), asalkan memiliki kinerja dan tata kelola yang kuat.

“Kita lihat dulu kesiapan mereka. Tapi saya akan pertimbangkan Pemda-Pemda yang kuat. Jadi nggak semuanya bisa dapat,” ucapnya.

Ia menambahkan, dana hanya akan ditempatkan di bank yang dinilai aman dan bersih dari persoalan hukum.

Terkait bunga dana pemerintah yang ditempatkan di perbankan, Purbaya menegaskan pemerintah tidak menetapkan suku bunga tinggi karena bisa merugikan negara.

“Saya malah baik malah turunkan di bawah bunga pasar. Karena itu bunga yang kita dapet kalau ditaruh di BI. Kalau saya lebih dari itu saya, bisa merugikan negara, repotkan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Purbaya juga menyoroti rendahnya kinerja BTN dalam penyaluran dana pemerintah. Ia menyebut, hingga awal Oktober 2025, serapan BTN baru mencapai 19 persen, jau...

Read Entire Article