Pabrikan otomotif asal Italia, Ferrari, diketahui sebentar lagi akan meluncurkan mobil listrik (EV) pertama mereka bernama Elettrica pada musim semi 2026. Mobil setrum ini disinyalir memiliki suara unik yang berbeda dari EV pada umumnya.
Mensitat Carscoops, Ferrari tidak memalsukan suara mesin bensin atau suara mobil sport, melainkan menciptakan bunyi baru dari getaran mekanis motor listrik.
Konsep ini digagas oleh Antonio Palermo, Kepala Divisi Suara dan Getaran Ferrari. Dalam wawancara bersama Top Gear, ia menjelaskan bahwa 20 orang anggota timnya mengolah frekuensi listrik mobil layaknya not musik, lalu memprosesnya melalui amplifier.
Cara kerjanya sensor pada inverter akan menangkap resonansi dari motor listrik, kemudian suara itu diperkuat (amplifikasi) sehingga menghasilkan suara otentik sesuai karakter akselerasi dan kecepatan pengemudi.
Palermo menyebut pendekatan ini sebagai "bahasa dan koneksi", bertujuan agar pengemudi tetap terhubung secara emosional dengan mobil tanpa tipuan suara sintetis. Setiap perubahan nada menciptakan lanskap suara yang dinamis dan responsif.
Perlu diketahui, Elettrica dibekali empat motor listrik pada dua as roda. Poros depan menghasilkan tenaga 282 dk, sementara poros belakang bertenaga 831 dk. Ketika mode boost diaktifkan, total tenaganya bisa melampaui 986 dk.
Mobil ini dilengkapi baterai berkapasitas 122 kWh yang diklaim Ferrari paling tinggi di antara EV produksi massal. Elettrica diyakini sanggup menempuh jarak lebih dari 530 kilometer.
Mobil Grand Tourer (GT) setrum tersebut mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam 2,5 detik dengan kecepatan maksimum hingga 310 km/jam.
Ferrari sendiri belum mengumumkan desain akhir Elettrica. Namun, dari uji coba mobil setrum perusahaan, terpantau mobil ini punya tata letak empat pintu dan empat tempat duduk, sekilas mirip Purosangue bertenaga V12.
Adapun, bodi dan sasis Elettrica terbuat dari 75 persen aluminium daur ulang yang terinspirasi dari Berlinetta bermesin tengah dan belakang milik Ferrari. Bagian wheelbase 2.960 mm dengan overhang pendek serta posisi mengemudi yang dekat dengan roda depan.
Menariknya, Elettrica menjadi Ferrari pertama yang dilengkapi subframe belakang terpisah. Hal ini dirancang khusus untuk mengurangi getaran dan kebisingan yang masuk ke kabin sehingga pengemudi tetap nyaman dalam berkendara.