Moskow (ANTARA) - Polandia akan mengerahkan 40.000 tentara ke perbatasan dengan Belarus selama latihan militer Rusia-Belarus Zapad 2025, yang dijadwalkan dimulai di Belarus pada Jumat.
"Latihan militer Rusia dan Belarus dianggap bersifat ofensif. Itulah sebabnya militer Polandia telah mempersiapkan diri untuk hal ini. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan menempatkan sekitar 40.000 tentara (di dekat perbatasan),” kata Wakil Menteri Pertahanan Polandia, Cezary Tomczyk, kepada stasiun televisi Polsat, Kamis (11/9).
Polandia telah mempersiapkan diri untuk latihan militer di Belarus ini selama berbulan-bulan, terutama dengan menggelar latihan militernya sendiri yang melibatkan lebih dari 30.000 tentara Polandia serta pasukan NATO yang ditempatkan di negara tersebut, tambah Tomczyk,
Latihan militer Zapad-2025 akan berlangsung dari 12 hingga 16 September. Latihan ini bertujuan untuk menilai kesiapan angkatan bersenjata kedua negara guna menjamin keamanan Belarus-Rusia dalam skenario invasi asing.
Sebelumnya pada Agustus, Menteri Pertahanan Belarus, Viktor Khrenin, mengatakan bahwa latihan Zapad-2025 akan dipindahkan menjauh dari perbatasan negara dan dilaksanakan lebih ke dalam wilayah Belarus, serta jumlah pasukan yang berpartisipasi akan dikurangi hampir setengahnya.
Sumber: Sputnik-RIA Novosti/OANA
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.