Menangislah, Itu Baik untuk Kesehatan Mental

14 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
IlustrasiIlustrasi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK--Membiarkan diri menangis karena luapan emosi yang sudah tidak tertahankan, ditinggal pergi orang terkasih atau konflik merupakan hal yang baik dari segi psikologis untuk kesehatan mental dan membuat tubuh rileks.

“Menangis itu seperti membersihkan lemari emosi. Kalau dipendam terus, isinya akan menumpuk dan terasa berat. Membiarkan diri menangis sesekali membantumu merasa seimbang dan manusiawi. Setelah seminggu yang penuh tekanan, seseorang mungkin menangis sambil menonton film yang menyentuh hati dan setelahnya merasa 'segar', siap menghadapi hari baru,” kata Serene Lee, psikoterapis dan pendiri pusat konseling ICCT.sg yang dikutip laman Channel News Asia, Jumat (24/10/2025).

Lee mengatakan secara fisik, menangis memungkinkan Anda melepaskan hormon stres seperti kortisol dan prolaktin melalui air mata. Seperti panci presto, menangis dapat berfungsi sebagai katup tekanan untuk melepaskan perasaan tertekan seperti kesedihan, frustrasi, atau bahkan kebahagiaan.

Menangis juga berfungsi sebagai cara untuk mengungkapkan rasa syukur, kelegaan, atau ikatan batin yang mendalam.

Seiring bertambahnya usia, perempuan menangis lebih banyak daripada laki-laki 30 hingga 64 kali per tahun, sementara laki-laki menangis lima hingga 17 kali per tahun. Namun, hal ini bukan disebabkan oleh perbedaan biologis seperti hormon prolaktin pemicu tangisan emosional yang lebih tinggi pada perempuan.

Perbedaan frekuensi ini justru mencerminkan norma ekspresifitas, ujar Dr. Alla Demutska, Direktur Klinis Psikoterapi dan Konseling di Sekolah Psikologi Positif, mengutip sebuah studi yang mengamati lebih dari 7.000 individu dari 37 negara.

“Perempuan, terutama di lingkungan profesional, mungkin khawatir dianggap 'terlalu emosional' atau 'tidak profesional', sehingga mereka menginternalisasi keyakinan bahwa menangis harus disembunyikan,” kata Demutska.

Sementara banyak pria, tambahnya, juga diajari bahwa menangis sama dengan kelemahan. Mereka menekan emosi untuk mempertahankan rasa kendali atau maskulinitas. Menangis sebenarnya adalah respons alami manusia, dan itu bukan tanda kelemahan, katanya.

Selain menangis, Dr. Demutska merasa bahwa harus ada cara lain untuk mengelola stres, jika tidak, itu menunjukkan kemampuan mengatasi stres yang terbatas.

Menangis menjadi tidak sehat jika frekuensi atau intensitasnya mengganggu aktivitas sehari-hari, memengaruhi hubungan, dan/atau disertai pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

Merasa ingin menangis terus-menerus merupakan tanda lain bahwa seseorang membutuhkan bantuan profesional. Menangis tanpa ada penyelesaian dapat mengindikasikan depresi, gangguan duka berkepanjangan, atau respons trauma, kata Dr. Demutska.

"Menangis tanpa mengetahui alasannya, berulang kali, dapat mengindikasikan kesulitan memahami emosi atau proses disosiatif,” kata Demutska.

Sementara tidak pernah menangis sama sekali, bahkan saat menghadapi berita atau situasi yang menyedihkan, juga mengkhawatirkan karena dapat mengindikasikan mati rasa atau penghindaran emosional, kata Dr Demutska.*

Read Entire Article