6 hours ago
2
Sejumlah penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mengalami keterlambatan hingga Minggu (26/10) dini hari. Sejumlah kereta yang seharusnya berangkat pada pukul 23.00 WIB, belum bisa diberangkatkan hingga pukul 01.00 WIB.
Sejumlah penumpang mengeluh, dan pihak KAI memberi penjelasan situasi terkini. Ada sejumlah kereta yang masih antre melintasi jalur dan tertahan di sejumlah stasiun.
"Update sampai pukul 01.00 WIB KA-KA masih menunggu, karena jalur belum clear. kami belum bisa estimasikan. Di Bekasi masih ada antrean 2 KA, di Jatinegara 4 KA, Pasar Senen masih ada 3 KA, Gambir 3 KA. jadi untuk estimasi waktu kami belum bisa estimasi," kata petugas KAI di Stasiun Gambir, menjelaskan.
Sebagai gantinya, KAI mempersilahkan para penumpang itu untuk refund tiket karena mereka belum bisa memastikan jadwal keberangkatan kereta. Refund bisa diberikan untuk kereta yang telah mengalami keterlambatan 1 jam.
"Bisa direfund minimal 1 jam setelah jadwal keberangkatan," kata Hedi, seorang penumpang KA Progo tujuan Yogya, yang harusnya berangkat pukul 23.00 WIB.
Meski begitu, KAI lantas memberi alternatif mengangkut penumpang dengan bus. Bus baru berangkat sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ini aku memilih naik bus, baru aja jalan," ucapnya.
Perjalanan kereta api tujuan Bandung dan lintas Purwakarta-Bandung mengalami gangguan akibat anjloknya KA Purwojaya jurusan Gambir–Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10), sekitar pukul 14.25 WIB.
Akibat kejadian itu, sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan. Hingga pukul 21.00 WIB, KA Parahyangan (142F) relasi Gambir–Bandung tiba di Stasiun Bandung lebih lambat dari jadwal semestinya pukul 16.42 WIB.
Gangguan juga berdampak pada keberangkatan KA Turangga (12) relasi Bandung–Surabaya Gubeng yang tertunda 18 menit karena menunggu kedatangan rangkaian KA Parahyangan.
PT KAI saat ini masih melakukan penanganan di lokasi untuk menormalkan kembali jalur yang terdampak.
