
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau persiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Ia memastikan segala persiapan sudah matang.
“Kemudian juga termasuk sampai kepada bantalnya, spreinya, memang agak kecil tapi ini kan tidak nginap (di Arafah) hanya setengah malam dan cukup untuk rebahan-rebahan, kemudian airnya, ac-nya, lalu lampunya, kemudian juga fasilitasnya termasuk taman-tamannya,” ujar Nasaruddin di Arafah, Senin (2/6).
Nasaruddin merasa hanya dekorasi yang perlu diperbaiki di Arafah. Dekorasi seperti lampu-lampu saat ini sedang dikerjakan.
“Ini sudah mulai dipasang lampunya, jadi malam-malam ini nanti akan sangat indah kelihatan,” ungkap Nasaruddin.

Untuk tenda di Mina, Nasaruddin memastikan tempat tidurnya lebih layak. Sebab, lokasi tersebut digunakan jemaah untuk bermalam.
Nasaruddin berpesan jemaah tidak hanya berdoa untuk pribadi dan keluarganya saja, tetapi juga untuk bangsa dan negara. Apalagi, kata Nasaruddin, Arafah adalah tempat yang tepat untuk berdoa.
Selain itu, Nasaruddin berpesan agar jemaah haji juga tetap disiplin dari segi waktu di Arafah. Sehingga tidak tertinggal pergerakan ke Muzdalifah dan Mina.
“Di Arafah ini adalah insyaallah doanya akan makbul dan di sini kita akan mengajak jemaah bukan hanya mendoakan keluarga dirinya, tapi juga mendoakan bangsa dan warga masyarakat, dan dunia sekaligus,” tutur Nasaruddin.