
Kain hitam atau kiswah yang menutupi Ka'bah di Masjidil Haram setiap tahun diganti. King Abdul Aziz Complex for Kiswah Factory yang bertanggung jawab dalam pembuatan kiswah baru ini.
Pabrik tersebut berada di Old Makkah-Jeddah Road, Al Hamra, Umm Al Jud, Makkah. Perusahaan itu sudah membuat kiswah Ka'bah sejak sekitar 100 tahun lalu.
Manager King Abdul Aziz Complex for Kiswah Factory Ahmad Al Suhiri mengatakan, biaya pembuatan kiswah Ka'bah menghabiskan dana sekitar 25 juta Riyal (sekitar Rp 108 miliar). Bahan kiswah terdiri dari kain sutera dan benang sutera berlapis emas (warna kuning) dan perak (warna putih) berkualitas tinggi.
“Bahan-bahan ini kami datangkan secara khusus dari Jerman,” kata Ahmad Al Suhiri.


kumparan berkesempatan melihat dari dekat bagaimana kiswah ini dibuat oleh puluhan pekerja di ruangan khusus pada Selasa (3/6/2025). Para pekerja ini menyulam ayat-ayat Al Quran dan kalimat Azza Wa Jalla di kain sutera warna hitam secara manual.
Dibutuhkan waktu hingga 10 bulan dalam membuat kiswah Ka'bah ini.

Ada banyak kaligrafi yang tersulam di Kiswah Ka'bah. Rinciannya sebagai berikut:
Di antara rukun Syami dan rukun Iraqi Hijir Ismail atau hatim: Tertulis surat Al-Baqarah ayat 197 sampai ayat 199.
Di antara sisi rukun Iraqi dan rukun Yamani (sisi belakang pintu Ka'bah): Tertulis surat Al-Hajj ayat 26 sampai ayat 28.
Di atas pintu Ka'bah: Terdapat Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255), Surah Al-Fatihah, dan Shalawat Nabi.
Selain itu, ada kalimat syahadat dan pujian kepada Allah. Ada juga beberapa kalimat lain yang juga terukir di kiswah, seperti ‘Allah Jalla Jalaluhu, La Ilaha Illallah, Muhammad Rasulullah’, juga ada tulisan ‘Bismillahirrahmanirrahim' di daun pintu kanan, dan "Udkhuluha bi salamin aminin": (berarti "masuklah ke dalamnya dengan keselamatan dan keamanan") di daun pintu kiri.

Proses ketelitian tidak hanya pada proses penyulaman kaligrafi, tapi juga bagaimana mewarnai kain sutera menjadi hitam. Pewarnaan ini dilakukan dengan uji laboratorium yang sangat ketat, sehingga menghasilkan kualitas bagus.
Kehati-hatian juga dilakukan pada penulisan kaligrafi. Ratusan penulis kaligrafi dipantau secara khusus, agar kalimat yang ditulis benar dan indah.

Setelah semua proses selesai, Kiswah Ka'bah yang berbobot sekitar 650 kg ini akan dibawa ke Masjidil Haram untuk dipasang setiap tanggal 1 Muharram. Proses pemasangannya dilakukan dengan teknik khusus dengan upacara khusus. Kiswah lama akan dipotong-dipotong untuk dijadikan suvenir Kerajaan.
Selain membuat Kiswah Ka'bah, King Abdul Aziz Complex for Kiswah Factory juga membuat kiswah untuk di Masjid Nabawi.