Jakarta (ANTARA) - Lady Gaga mengungkapkan bahwa ia menggunakan obat lithium saat syuting film "A Star is Born" dan membatalkan sisa tur "Joanne World Tour" pada tahun 2018 karena mengalami gangguan psikotik.
“Suatu hari saudara perempuan saya berkata kepada saya, 'Saya tidak melihat saudara perempuan saya lagi,'” kata Lady Gaga dalam wawancara kepada Rolling Stone pada Kamis (13/11), seperti dilansir The Star hari ini.
Menurut Mayo Clinic, lithium merupakan obat yang digunakan sebagai penstabil suasana hati, sering kali untuk mengobati mania yang merupakan bagian dari gangguan bipolar.
Setelah membatalkan sisa 10 pertunjukan "Joanne World Tour" tahun 2018, Gaga mencari perawatan psikiatris ke rumah sakit dan merasa perlu beristirahat karena tidak dapat melakukan apa-apa.
"Saya benar-benar hancur. Rasanya sangat menakutkan. Ada saat di mana saya merasa tidak bisa sembuh. Saya merasa sangat beruntung masih hidup. Saya tahu ini mungkin terdengar dramatis, tetapi kita tahu bagaimana ini bisa terjadi," katanya.
Menurut The Hollywood Reporter, masa-masa kala itu menandai kesibukan Gaga. Selain membintangi film "A Star Is Born" yang mengantarkannya meraih dua nominasi Oscar, Gaga juga merilis album Joanne dan menjadi penampil utama di Super Bowl Halftime Show.
Penyanyi bernama asli Stefani Germanotta itu kemudian menggelar tur media untuk film "A Star Is Born" yang berlangsung hingga ajang Oscar pada Februari 2019, di mana ia memenangkan penghargaan Lagu Orisinal Terbaik untuk "Shallow".
Gaga mengatakan dalam wawancara terbaru bahwa ia kini telah mengurangi banyak obat antipsikotik. Ia diketahui menceritakan perjuangan kesehatan mentalnya di masa lalu dan ketergantungannya pada obat antipsikotik dalam album Chromatica pada tahun 2020.
Pelantun lagu "Poker Face" itu mengatakan kepada Rolling Stone bahwa dia kini telah menjadi "orang yang sehat dan utuh," dan memuji tunangannya Michael Polansky yang telah membantunya kembali ke jalur yang benar, dilansir Deadline.
"Jatuh cinta dengan seseorang yang peduli dengan diriku yang sebenarnya membuat perbedaan yang sangat besar," kata Gaga.
Adapun karya Gaga berikutnya ialah perannya dalam film "The Devil Wears Prada 2" yang akan tayang perdana pada 1 Mei 2026 di bioskop. Gaga juga masuk ke dalam tujuh nominasi Grammy Awards 2026. Baik albumnya Mayhem maupun singelnya “Abracadabra” juga sama-sama dinominasikan untuk kategori album dan lagu terbaik tahun ini.
Baca juga: Lady Gaga disebut gabung film “The Devil Wears Prada 2”
Baca juga: iPhone 17 hingga Psikolog sebut istri perlu dukungan agar waras
Baca juga: Lady Gaga dinobatkan sebagai artis terbaik di MTV Video Music Awards
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 days ago
8






































