2 days ago
4
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Indonesia menyerahkan paket bantuan untuk korban banjir Sumatera kepada Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PWWI) yang akan memfasilitasi distribusi bantuan.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di kediaman Duta Besar Rusia di Jakarta, Rabu. Bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan berasal para diplomat dari Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Perwakilan Tetap Rusia untuk ASEAN, serta Kantor Perdagangan Rusia di Indonesia.
“Penyerahan bantuan kemanusiaan hari ini adalah sebuah wujud solidaritas dan tanggung jawab bersama,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov melalui pernyataannya di Telegram.
Dubes Tolchenov menuturkan bahwa Rusia ingin membantu warga Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang sedang menghadapi kesulitan berat, sekaligus menegaskan bahwa dalam situasi krisis, tidak ada komunitas yang seharusnya merasa sendirian.
“Penting bagi kami untuk menunjukkan bahwa rakyat Rusia berdiri bersama rakyat Indonesia, siap memberikan bantuan ketika dibutuhkan,” ucapnya.
Bantuan yang telah dikumpulkan tersebut dikirimkan ke wilayah-wilayah terdampak di Pulau Sumatra melalui koordinasi dengan PWWI dan mitra lokal. Paket bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok seperti bahan makanan utama, makanan kering, pakaian, produk kebersihan, dan obat-obatan.
Mengutip data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu pagi, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera bertambah menjadi 969 jiwa. Total korban luka mencapai 5.000 orang dan 262 lainnya masih hilang.
Bencana ini juga merusak infrastruktur dan hunian sebanyak 157,9 ribu yang tersebar di 52 kabupaten terdampak. Rinciannya, 1.200 fasilitas umum, 215 fasilitas kesehatan, 584 fasilitas pendidikan. 423 rumah ibadah, 287 gedung perkantoran, dan 498 jembatan.
Baca juga: Prabowo sampaikan ke Putin bencana banjir ditangani secara baik
Baca juga: Komnas HAM dalami penyebab bencana yang melanda Sumatera
Baca juga: Malaysia cari satu warganya yang masih hilang di Sumatra
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
