Jet Pribadi KPU, Logistik Pemilu Apa Logistik Gaya Hidup?

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Jet Pribadi ( Foto : Pexels.com)

Kalau logistik pemilu sampai harus diantar pakai jet pribadi, mungkin yang diangkut bukan surat suara—tapi rasa malu.

Publik terkejut ketika kabar beredar: Ketua dan anggota KPU menggunakan jet pribadi dalam kegiatan dinas. Alasannya terdengar resmi—“untuk mendukung distribusi logistik pemilu.” Tapi rakyat keburu heran: logistik yang mana? Surat suara, atau gaya hidup?

Antara Etika dan Euforia Kekuasaan

Kasus ini sempat disidangkan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hasilnya: Ketua dan anggota KPU dinyatakan melanggar kode etik, dan dijatuhi sanksi peringatan keras.

Namun seperti biasa, sanksinya keras di kertas, tapi lembut di rasa. DKPP memang hanya berwenang di ranah etik—bukan di ranah hukum.

Mereka menegur perilaku, bukan memeriksa rekening. Tapi persoalan ini jelas tak bisa berhenti di meja etika. Karena kalau anggaran negara bisa “terbang” atas nama logistik, maka publik berhak bertanya: di mana hukum bekerja?

Demokrasi Mahal, Tapi Jangan Sampai Mewah

Kita paham pemilu memang rumit dan mahal. Tapi mahal bukan berarti boleh mewah. Kalau rakyat di pelosok masih gotong royong membangun TPS dari terpal, sementara pejabat penyelenggara bisa terbang dengan jet pribadi, itu bukan logistik, itu kontradiksi.

Ironinya, setiap kali rakyat mengeluh soal ongkos demokrasi, jawabannya selalu sama: “demokrasi memang tidak murah.” Namun siapa sangka, ternyata yang paling mahal justru gaya hidup penyelenggaranya.

DKPP Sudah Tegur, Sekarang Giliran Hukum

Putusan DKPP seharusnya bukan akhir cerita, tapi pintu masuk bagi aparat hukum. Jika dalam penggunaan anggaran terdapat indikasi penyalahgunaan, KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian tak perlu menunggu undangan resmi untuk bergerak.

Etika dan hukum itu ibarat dua kaki demokrasi. Kalau satu diam, negara berjalan pincang. Dan rakyat—seperti biasa—yang harus menopang beban kepercayaannya.

Logistik atau Legitimasi?

Kata “logistik” seolah jadi mantra suci yang bisa membenarkan apa saja. Padahal di baliknya, bisa saja terselip pembenaran atas gaya hidup elitis yang dibungkus kepentingan negara.

Publik tentu tidak anti pada fasilitas dinas—tapi logika sederhana harus tetap dijaga: logistik untuk rakyat, bukan jet untuk pejabat. Karena jika logistik berubah jadi simbol status, maka pemilu berubah dari pesta rakyat menjadi pesta langit—di mana suara rakyat hanya jadi gema di bawah awan.

Saat Hukum Jadi Penumpang

Masalahnya, di negeri ini hukum sering datang belakangan. Ia seperti penumpang yang ketinggalan pesawat. Etika sudah terbang lebih dulu, sementara hukum masih sibuk mencari tiket koordinasi antar lembaga.

Polisi menunggu bukti formil, Jaksa menunggu hasil audit, KPK menunggu momentum politik. Akhirnya, publik menunggu keadilan yang tak kunjung mendarat....

Read Entire Article