Istana Bantah Sudah Susun Struktur Badan Penerimaan Negara

1 month ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kementerian Sekretariat NegaraMenteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. Foto: Kementerian Sekretariat Negara

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah struktur Badan Penerimaan Negara sudah ada. Sebelumnya struktur BPN sempat beredar.

Terkait ini, Prasetyo mengungkap belum pernah melihat struktur BPN yang sebelumnya dibocorkan oleh Mantan Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Edi Slamet Irianto.

“Belum ada, saya belum lihat, dan enggak ada,” kata Prasetyo ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (17/6).

Ketika ditanya apakah BPN akan dibentuk dalam waktu dekat, Prasetyo menjelaskan pemerintah masih mengkaji apakah keberadaan BPN memang diperlukan atau tidak.

“Enggak, kan dilihat sesuai kebutuhan apa enggak, bahwa dimungkinkan kita membentuk badan itu iya, manakala diperlukan itu, tapi kalo ndak ya,” ujarnya sambil menggelengkan kepala.

Menurutnya, saat ini fokus konsentrasi dari Kementerian Keuangan adalah memperbaiki kinerja dan sistem dengan keberadaan beberapa pejabat di level Direktur Jenderal (Dirjen) yang baru termasuk Dirjen Pajak yang kini diduduki oleh Bimo Wijayanto. Hal ini agar kinerja pajak bisa lebih baik.

“Iini terus bekerja keras memperbaiki kinerja, memperbaiki sistem, memperbaiki pendataan kita, harapannya supaya penerimaan kita di sektor pajak bisa meningkat,” kata Prasetyo.

“Tapi perlu saya garis bawahi bahwa bukan menaikkan tarif pajaknya ya, jadi jangan dimaknai naik pendapatan pajak itu karena tarif pajaknya dinaikkan, bukan, bukan itu, jadi jangan salah,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Februari lalu Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Salah satu yang dibahas adalah tentang pembentukan Badan Penerimaan Negara.

Berdasarkan dokumen tersebut, aturan ini menegaskan pentingnya kebijakan fiskal yang adaptif dan ruang fiskal yang memadai guna mendukung perekonomian Indonesia, serta mencapai sasaran Visi Indonesia Emas 2045.

Salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah adalah peningkatan pendapatan negara melalui penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak.

“Rendahnya pendapatan negara di Indonesia saat ini disebabkan masih terdapatnya kesenjangan mencakup aspek administrasi (administration gap) maupun kebijakan (policy gap) yang memerlukan transformasi tata kelola kelembagaan sebagai enabler untuk optimalisasi pendapatan negara,” tulis dokumen itu.

Pemerintah menekankan pentingnya reformasi kelembagaan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan efektivitas administrasi. Sebagai salah satu langkah konkret, pemerintah menargetkan pendirian BPN serta peningkatan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 23 persen.

Read Entire Article