PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) kembali melanjutkan ekspor 135 unit Container Flat Top Wagon (CFT Wagon) atau gerbong barang pesanan UGL Rail Services Pty Ltd ke KiwiRail, Selandia Baru.
Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Hartono mengungkapkan, pengiriman dilakukan melalui Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pengiriman ini merupakan tahap kelima dari enam tahap pengiriman ekspor CFT Wagon ke Selandia Baru.
"Keberhasilan pengiriman ini merupakan bukti kemampuan industri kereta Indonesia untuk memenuhi standar tinggi yang diterapkan mitra global seperti KiwiRail dan UGL Rail. INKA berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu dalam setiap tahap," kata Hartono di Madiun, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Sabtu (25/10).
Hartono menambahkan, sebelumnya PT Industri Kereta Api telah mengirimkan 360 unit CFT Wagon dari total kontrak 450 unit pesanan UGL Rail Services Pty Ltd ke KiwiRail, Selandia Baru tersebut.
Ia menjelaskan, CFT Wagon merupakan jenis kereta barang datar atau flat top yang digunakan untuk mengangkut kontainer pada jaringan logistik antar-kota di Selandia Baru. Setiap unitnya telah dirancang sesuai standar internasional dengan struktur dan material yang disesuaikan dengan kebutuhan iklim di negara tersebut.
Lebih lanjut, ia menyatakan gerbong-gerbong itu dijadwalkan tiba di Pelabuhan Dunedin, Selandia Baru, pada 9 November 2025, sebelum menjalani proses lanjutan di workshop KiwiRail.
"PT Industri Kereta Api terus berkomitmen untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat reputasi industri perkeretaapian Indonesia di kancah global," ujarnya.

10 hours ago
2





































