Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan bahwa Beijing siap bekerja sama dengan Singapura dan anggota lain Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjadikan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN 3.0 sebagai sebuah kesuksesan.
Li menyampaikan pernyataan tersebut, Minggu (26/10) saat bertemu dengan Plt. Presiden Singapura Eddie Teo di Singapura, menjelang kunjungannya ke Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN, demikian laporan kantor berita China, Xinhua.
“China bersedia mempertahankan komunikasi dan koordinasi yang erat dengan Singapura dalam mekanisme multilateral, untuk bersama-sama menjunjung multilateralisme dan perdagangan bebas, serta memajukan dunia multipolar yang setara, dan tertib, serta globalisasi ekonomi yang menguntungkan semua pihak dan bersifat inklusif,” kata Li.
Li menekankan bahwa China bertujuan memperkuat pertukaran tingkat tinggi dan komunikasi strategis dengan Singapura, memperdalam kepercayaan politik, dan memperdalam kerja sama guna membina hubungan bilateral yang stabil dan jangka panjang yang menguntungkan kedua negara, kawasan, dan dunia.
Dirinya juga menekankan kolaborasi pada sejumlah bidang seperti ekonomi digital, pembangunan hijau, dan kecerdasan buatan untuk mendorong upaya modernisasi kedua negara.
Sementara itu, Teo menyoroti sejarah panjang hubungan kuat antara China dan Singapura. Dia menuturkan bahwa peringatan 35 tahun diplomasi antara kedua negara pada tahun ini mencerminkan momentum yang tumbuh dari kemitraan mereka.
“Singapura siap memperkuat keselarasan strategi pembangunan dengan China, mengintensifkan kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan dan pertukaran antar masyarakat,” ucapnya.
Teo turut menyampaikan komitmen untuk memperdalam kemitraan strategis komprehensif ASEAN-China, mendorong reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan membangun ekonomi dunia secara terbuka.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Malaysia: ASEAN akan perbarui perdagangan bebas dengan China
Baca juga: KTT Ke-47 ASEAN dan harapan baru bagi masa depan komunitas
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

5 days ago
20





































