BRI terus memperkuat inovasi layanan digital dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan pengalaman perbankan yang semakin personal, efisien, dan cerdas.
Pemanfaatan AI ini menjadi bagian dari transformasi digital berkelanjutan BRI untuk memahami kebutuhan nasabah secara lebih mendalam sekaligus memberikan solusi yang relevan dan cepat, serta memberi kenyamanan.
Menurut Group Head Enterprise Data Management & Analytics BRI, Ajutorius Pinem, teknologi AI saat ini tidak hanya berperan dalam otomasi proses, tetapi juga membantu peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh.
“AI membantu kita dalam melakukan peningkatan produktivitas, efisiensi, atau membantu kita melakukan pekerjaan masing-masing. Nah, sama halnya di perbankan, di BRI itu ada banyak sekali bidang bisnis, atau pun domain bisnis yang saat ini memang tersentuh juga oleh AI,” ujar Ajutorius dalam sesi diskusi panel kumparan AI for Indonesia 2025 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).
Salah satu implementasi nyata inovasi ini adalah Sabrina, asisten virtual BRI yang kini berevolusi dari chatbot berbasis tanya-jawab menjadi Virtual Relationship Manager.
Ajutorius menjelaskan, berkat integrasi Large Language Model (LLM) dan pemanfaatan data nasabah yang lebih kaya, Sabrina kini mampu memberikan rekomendasi produk dan layanan perbankan secara proaktif, sesuai dengan profil dan kebutuhan masing-masing nasabah.
“Sekarang fungsinya sudah berubah, kalau dulu fungsinya hanya sebagai customer handling, kalau sekarang kita upgrade fungsinya juga sebagai Virtual Relationship Manager. Jadi bukan hanya komplain, tapi dia akan menawarkan sesuatu ke kita, berdasarkan profil kita,” kata Ajutorius.
LLM merupakan model kecerdasan buatan yang dilatih dengan data teks dalam jumlah sangat besar, sehingga mampu memahami dan menghasilkan bahasa alami (natural language) secara kontekstual—mirip seperti manusia berbicara atau menulis.
Dengan kemampuan ini, Sabrina yang berbasis AI bisa berinteraksi dengan nasabah secara lebih alami dan adaptif, menjadikan layanan digital BRI terasa lebih manusiawi dan responsif.
Evolusi Sabrina menjadi bukti AI tidak hanya menjadi alat bantu teknologi, tetapi juga motor penggerak transformasi layanan perbankan menuju era customer-centric banking.
Melalui inovasi ini, BRI berupaya menghadirkan layanan digital yang lebih personal, relevan, dan nyaman, sekaligus memperkuat peran teknologi sebagai pendamping nasabah dalam mencapai tujuan finansial.

14 hours ago
10







































