
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan akan ada retreat kepala daerah gelombang ketiga atau gelombang terakhir. Retreat ini diperuntukkan bagi kepala daerah yang masih menunggu hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan juga bagi mereka yang tidak hadir di 2 gelombang retreat sebelumnya.
"Memang ini kan ada tiga gelombang. Ada satu lagi gelombang terakhir, menunggu proses PSU (Pemungutan Suara Ulang) tuntas dan yang hari ini berhalangan, seperti Gubernur Papua Pegunungan misalnya," ungkap Bima di Media Center IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6).
Pada retreat gelombang kedua ini, terdapat 84 kepala daerah hadir. Gubernur Papua Pegunungan batal hadir karena ibunya meninggal dunia. Kemudian, Bupati serta Wakil Bupati Kutai Kartanegara yang akan ikut retreat menyusul setelah pelantikan.
Selain itu, sebanyak enam kepala daerah mengajukan izin tidak ikut karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Bima mengatakan, untuk kepala daerah yang berhalangan hadir pada retreat gelombang dua harus mengikuti retreat periode berikutnya. Rencananya, retreat ketiga tetap dilaksanakan di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
“Dan yang sakit tadi kita harapan bisa bergabung di retret gelombang terakhir nanti,” ucapnya.

Adapun pembekalan materi selama retreat kepala daerah gelombang kedua tidak berbeda jauh dengan gelombang pertama.
Namun, pembekalan kali ini akan memuat materi tambahan mengenai garis batas wilayah, sengketa wilayah, dan usulan kepala daerah tentang program prioritas.
Sementara itu, sejumlah menteri dan pejabat turut memberikan pembekalan materi. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Selanjutnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.