Purbaya Sebar Rp 200 T ke Perbankan, Inflasi Diproyeksi Masih Stabil Tahun Ini

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Keuangan Indonesia yang baru dilantik Purbaya Yudhi Sadewa melambai kepada wartawan usai pelantikannya di Istana Kepresidenan di Jakarta (8/9/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Kucuran Rp 200 triliun anggaran pemerintah yang disimpan di perbankan dalam bentuk deposito on call, diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap laju inflasi sepanjang tahun ini.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah membagi anggaran pemerintah yang mengendap Bank Indonesia (BI) tersebut kepada 5 bank pelat merah, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI masing-masing mendapat Rp 55 triliun. Sementara BTN memperoleh Rp 25 triliun, dan BSI Rp 10 triliun.

Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengatakan injeksi likuiditas tersebut merupakan kebijakan positif oleh pemerintah di saat kondisi ekonomi global terlihat kurang kondusif, yang dapat memberikan akselerasi bagi perekonomian.

"Kami menyambut positif langkah Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, setidaknya dampak mendukung upaya ekonomi Indonesia untuk tumbuh setidaknya 5 persen dan 5,1 persen pada 2025 dan 2026," kata Myrdal kepada kumparan, Sabtu (13/9).

Myrdal memperkirakan pertumbuhan kredit dan simpanan dana pihak ketiga (DPK) di perbankan Indonesia masing-masing mencapai 7,40 persen dan 6,03 persen pada tahun 2025, jika mesin perekonomian domestik dimaksimalkan dan BI melanjutkan kebijakan moneter ekspansif, termasuk penurunan bunga moneter.

Selain itu, laju inflasi diprediksi masih stabil sekitar 2,21 persen pada tahun 2025 dan 2,29 persen pada 2026, sehingga membuat tingkat bunga moneter akan terus menurun, setidaknya 75 bps hingga tahun depan.

"Untuk risiko inflasi, kami melihat masih minim ditimbulkan dari kebijakan ini. Itu mengingat kucuran dana Rp 200 triliun masih relatif belum signifikan memberikan dampak untuk memicu lonjakan demand pull inflation," ungkap Myrdal.

Di sisi lain, Myrdal optimistis investor global akan melihat kondisi fundamental ekonomi Indonesia lebih baik. Arus dana asing akan masuk dan menopang nilai tukar Rupiah bergerak di kisaran Rp 15.990 hingga akhir tahun ini maupun pada tahun depan.

Dengan kondisi tersebut, laju kredit perbankan maupun pertumbuhan dana pihak ketiga akan tumbuh di kisaran 7-11 persen pada tahun ini maupun tahun depan.

"Sektor yang menarik bagi perbankan di antaranya consumption goods, retailers, transportation & Storage, accommodation & food beverages industry, business services, property residential, information & communication technology (ICT), education, energy, foods estate, dan downstream industry," jelasnya.

Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede, juga menilai penempatan dana Rp 200 triliun bisa cukup efektif mendorong ekspansi kredit dan penggerak ekonomi, meskipun keberhasilannya bergantung pada desain eksekusi dan penguat permintaan di hilir.

Dia menghitung estimasi DPK dapat bertambah sekitar 1,7 persen, mengangkat pertumbuhan kredit sekitar 0,8 -1,4 persen menuju kisaran 10 -11 persen (yoy), serta memberi sumbangan pada pertumbuhan ekonomi sekitar 0,3- 0,6 persen.

"Dengan efek ke inflasi yang tergolong terbatas sekitar 0,3 - 0,5 persen bila penyaluran tepat sasaran," ungkap Joshua.