JETRO Saga Kunjungi IKN, Bahas Peluang Investasi-Kawasan Industri Hijau

Japan External Trade Organization (JETRO) tingkat prefektur Saga mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN untuk membahas peluang investasi. Adapun potensi investasi yang dilirik adalah sektor infrastruktur dan pengembangan kawasan industri hijau.

Untuk itu, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono sudah bertemu langsung dengan delegasi JETRO Saga yang dipimpin oleh CEO & Chairman Kanzaki Industry Corp, Tsuru Katsuya.

“Misi kami adalah meninjau infrastruktur ekonomi seperti kawasan industri, fasilitas transportasi, dan berbagai potensi lainnya sebagai bagian dari persiapan melihat peluang investasi masa depan di Indonesia. Tujuan utama tim kami adalah untuk melihat di Ibu Kota baru Nusantara,” kata Katsuya dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).

Katsuya melihat proyek IKN sebagai proyek jangka panjang sehingga menarik bagi investor Jepang. Dengan kunjungan ke iKN, Katsuya menuturkan ia bisa melihat gambaran yang lebih jelas tentang arah pembangunan IKN.

Selain itu, kunjungan tersebut juga bisa meningkatkan keyakinan dan potensi perusahaan jepang agar dapat berinvestasi di IKN.

“Dari perspektif kami di Jepang yang menghadapi tantangan kepadatan di wilayah metropolitan, pembangunan Ibu Kota Nusantara ini sangat menarik,” ujarnya.

Kunjungan delegasi JETRO ini diharap menjadi langkah awal kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mewujudkan pembangunan IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.

Merespons itu, Basuki juga menegaskan komitmen OIKN yang terus membuka peluang investasi utamanya dalam pembangunan hijau yang berkelanjutan. Ia juga menjelaskan tahapan dari beberapa fase pembangunan IKN kepada delegasi JETRO Saga.

Pada fase pertama dan kedua, pembangunan akan berfokus pada perkantoran pemerintah dan perumahan. Di fase berikutnya, IKN akan mengembangkan sembilan wilayah pembangunan yang juga akan diisi oleh sektor industri.

“Kami berharap kunjungan JETRO ini dapat mendorong pengembangan IKN melalui sektor industri,” kata Basuki.

Terkait kawasan industri, Basuki juga menuturkan bahwa kawasan industri yang akan dibangun di IKN akan berfokus pada industri bersih dan hijau. Hal ini agar prinsip tetap sesuai dengan prinsip berkelanjutan.

“Gambaran industrinya adalah industri yang clean and green, seperti agroindustri dan industri perikanan,” ujar Basuki.