Fakta-Fakta Remaja di Malang Disuntik Sabu oleh Kakak Kandungnya

9 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dinda dan suaminya, Hendy, yang memaksa menyuntikkan sabu ke adik. Foto: kumparan

ECA (17 tahun) disuntik narkoba jenis sabu secara paksa oleh kakak kandungnya, Hendy (28 tahun). Aksi itu dilakukan Hendy bersama dengan istrinya, Dinda (30 tahun).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah Hendy di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (10/10) pukul 10.00 WIB. Pasutri tersebut kini telah dibui.

Berikut fakta-fakta kasus tersebut:

Ilustrasi rehabilitasi narkoba. Foto: Orawan Pattarawimonchai/Shutterstock

ECA yang masih duduk di bangku kelas XII SMA ini sebenarnya tidak tinggal di rumah Hendy. Ia dijemput Hendy dengan alasan ingin mengajak ke pantai.

Tapi korban justru dibawa ke rumah Hendy. Di rumah itu Hendy menyiapkan alat suntik yang telah dibeli Dinda di apotek. Saat yang bersamaan Dinda menghaluskan sabu untuk dicampur air.

"Campuran sabu dan air itu dimasukkan ke dua alat suntik yang sudah disiapkan. Selanjutnya, tersangka Hendy memegang tangan korban dan mencari urat nadi, sementara tersangka Dinda melakukan penyuntikan ke bagian tangan korban secara berulang," kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, saat konferensi pers di Polres Malang, Senin (27/10).

"Korban terus memberontak. Suntikan pertama tidak berhasil, sementara pada suntikan kedua, darah korban justru masuk ke dalam alat suntik," lanjutnya.

Tak puas dengan jumlah sabu yang masuk hanya sedikit, tersangka kembali membeli sabu seharga Rp 150 ribu dari Cipeng yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Cipeng pun datang ke rumah tersebut, membantu merakit alat isap bong dari botol kaca dan sedotan, serta menyiapkan sabu untuk dikonsumsi.

Hendy, Dinda, dan Cipeng, yang berpesta sabu, masih memaksa ECA untuk mengisap bong tapi ECA menolak.

Malam harinya, ECA menelepon YM (54), ayah kandungnya, melaporkan apa yang dialaminya.

Keesokan harinya, Sabtu (11/10), YM datang bersama warga menjemput ECA dari rumah tersebut. Ia juga melaporkan kasus itu ke Polsek Lawang.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno (tengah) saat konferensi pers di Polres Malang, Senin (27/10/2025). Foto: kumparan

Hendy dan Dinda terancam hukuman mati atas perbuatannya tersebut. Ia dijerat dengan pasal berlapis mulai dari UU Narkotika hingga UU Perlindungan Anak.

"Tersangka disangkakan Pasal 89 ayat 1 juncto Pasal 76J Undang-Undang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 133 ayat 2 UU Narkotika," kata Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, saat konferensi pers di Polres Malang, Senin (27/10).

Pasal 89 ayat 1 UU Perlindungan Anak memuat hukuman pidana mati bagi pelaku.

Alasan Suntik Sabu ke Adik

Dinda rupanya sudah lama mengincar ECA. Ia punya masalah dengan orang tua korban.

“Tersangka Dinda ini merasa pernah diperlakukan tidak baik oleh orang tuanya dan ingin korban ...

Read Entire Article