Jakarta (ANTARA) - Menjelang penayangan film ketiga karya James Cameron, yakni "Avatar: Fire and Ash", minat publik untuk menelusuri kembali rangkaian cerita dalam waralaba Avatar kembali meningkat.
Setiap film dalam seri ini menghadirkan perkembangan cerita yang saling berkaitan, mulai dari pengenalan dunia Pandora hingga konflik yang semakin kompleks pada setiap sekuel sebelumnya.
Bagi penonton yang ingin memahami alur kronologis-nya secara utuh, atau sekadar menyegarkan kembali ingatan sebelum menyaksikan film terbaru, menyimak urutan penayangan Avatar menjadi langkah penting agar pengalaman menonton terasa lebih menyeluruh.
Berikut ini adalah urutan film Avatar beserta sinopsis singkat ceritanya sebagai panduan sebelum memasuki babak terbaru dalam semesta Pandora, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Urutan film Avatar hingga yang terbaru "Avatar: Fire and Ash"
1. "Avatar" (2009)
Film pertama ini menjadi pintu masuk ke dunia Pandora, tempat tinggal suku Na’vi yang hidup selaras dengan alam. Ceritanya mengikuti Jake Sully yang perlahan memahami cara hidup dan nilai budaya mereka.
Ketegangan antara manusia dan Na’vi menjadi konflik utama, sementara perubahan sudut pandang Jake berperan besar dalam membangun dinamika hubungan kedua bangsa pada film-film berikutnya.
Jake menggantikan posisi kakaknya dalam program Avatar, sebuah inisiatif ilmiah yang memungkinkannya mengoperasikan tubuh hibrida manusia-Na’vi agar bisa berinteraksi langsung dengan penduduk Pandora.
Di film ini, benturan kepentingan terjadi ketika RDA berupaya menambang mineral langka bernama unobtanium, yang mengancam tempat tinggal suku Omaticaya. Kehidupan Jake semakin rumit setelah ia jatuh cinta pada Neytiri (Zoe Saldana), membuatnya harus menentukan pilihan antara memenuhi perintah militer atau membela bangsa Na’vi.
2. "Avatar: The Way of Water" (2022)
Butuh lebih dari satu dekade bagi James Cameron untuk menghadirkan sekuel ini. Avatar: The Way of Water mengambil latar waktu sekitar sepuluh tahun setelah kisah film pertama. Jake Sully dan Neytiri kini hidup sebagai pasangan dan telah membangun keluarga.
Kedamaian mereka tidak berlangsung lama, karena ancaman dari manusia kembali muncul disertai dendam lama. Demi menyelamatkan keluarga dan kaumnya, Jake memutuskan membawa keluarganya ke wilayah pesisir dan mencari perlindungan pada klan Metkayina, kelompok Na’vi yang bermukim dan berkembang di lingkungan laut.
Di sinilah penonton diperlihatkan pesona bawah laut Pandora dan pendalaman karakter anak-anak keluarga Sully, yang menjadi fondasi penting untuk film berikutnya.
3. "Avatar: Fire and Ash" (19 Desember 2025)
Film ketiga, Avatar: Fire and Ash, karya James Cameron dijadwalkan tayang pada 19 Desember 2025. Sejumlah detail mengenai proses produksi dan cerita mulai terungkap melalui berbagai laporan media internasional. Sebagai lanjutan dari The Way of Water, film ini diprediksi menjadi salah satu proyek terbesar dalam industri film modern.
Sam Worthington (Jake Sully) dan Zoe Saldana (Neytiri) kembali memerankan tokoh utama, ditemani sejumlah aktor baru yang diperkenalkan lewat materi promosi resmi.
Kisah Fire and Ash membawa keluarga Jake Sully menghadapi ancaman baru setelah kehilangan salah satu anggota keluarga mereka di film sebelumnya. Mereka kini berhadapan dengan Klan Api, kelompok Na’vi yang tinggal di wilayah gunung berapi dan dipimpin Varang, sosok pemimpin yang keras dan tidak mudah ditaklukkan.
Berbeda dari suku-suku Na’vi lain yang umumnya hidup harmonis, Klan Api digambarkan lebih agresif dan memiliki ambisi yang dapat memicu konflik internal antarsuku.
Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa Klan Api menjalin aliansi dengan Miles Quaritch, antagonis yang sudah dua kali menjadi lawan keluarga Sully. Kolaborasi ini membuat posisi Jake dan keluarganya semakin terpojok.
Selain itu, film ini menghadirkan Wind Traders, kelompok Na’vi pengembara yang menguasai jalur udara. Tidak seperti klan lain yang menetap, mereka terus berpindah-pindah menggunakan kapal layar menyerupai ubur-ubur untuk berdagang. Kehadiran klan ini memperluas gambaran mengenai keragaman budaya Na’vi di Pandora.
Secara keseluruhan, Fire and Ash tidak lagi berfokus pada pertentangan antara manusia dan Na’vi saja. Ceritanya berkembang ke arah konflik internal antarbangsa Na’vi, menghadirkan dinamika baru yang memperkaya semesta Pandora.
Itulah rangkaian film Avatar hingga sejauh ini, yang akan membantu memperjelas perkembangan ceritanya sebelum penonton beranjak ke kisah terbaru dalam Avatar: Fire and Ash.
Baca juga: James Cameron tegaskan tidak gunakan AI di film “Avatar”
Baca juga: Billie Eilish gandeng sutradara “Avatar” buat film konsernya
Baca juga: Film "Avatar: Fire and Ash": Jadwal, sorotan trailer, hingga pemainnya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
4






































