UNG jajaki peluang kerja sama dengan Konsulat Jenderal AS di Surabaya.
REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO, – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya. Langkah ini dilakukan untuk memperluas jejaring kemitraan di level internasional.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNG, Dr. Harto Malik, menyatakan bahwa upaya strategis ini diwujudkan melalui pertemuan dengan Tim Public Affairs Section dari US General Consulate Surabaya. Pertemuan ini berfokus pada potensi kolaborasi di berbagai bidang, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, serta program peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Harto menekankan bahwa kemitraan dengan Konsulat Jenderal AS sangat potensial dalam mendorong kualitas UNG menuju standar internasional. "Ini adalah langkah konkret UNG untuk membuka pintu seluas-luasnya bagi mahasiswa dan dosen kami agar dapat merasakan atmosfer akademik global," jelasnya. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membuka akses ke berbagai program bergengsi seperti Fulbright.
Melalui penjajakan kerja sama strategis ini, UNG menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi universitas terdepan di kawasan regional, tetapi juga menjadi pemain aktif di kancah global. Pertemuan ini diharapkan segera ditindaklanjuti dengan penandatanganan kesepakatan yang membawa manfaat nyata bagi seluruh sivitas akademika UNG.
Menurut Harto, tim dari Konsulat Jenderal AS menyambut baik inisiatif UNG dan melihat potensi besar untuk kolaborasi di wilayah timur Indonesia. "Pertemuan ini menjadi tahap awal untuk mengidentifikasi program-program yang paling relevan dengan kebutuhan UNG, khususnya dalam memperkuat pengajaran bahasa Inggris, ilmu pengetahuan, teknologi, serta pertukaran budaya," pungkasnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

21 hours ago
2






































