
BOLTIM - Kasus pencurian dokumen paspor dan uang ratusan Dolar Australia milik Fred Josef Spengler, seorang turis asal Australia, saat sedang beristirahat di salah satu teras sekolah di Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya berhasil diungkap polisi.
Polres Boltim berhasil menangkap pelaku seorang pria berusia 16 tahun berinisial GM, serta menemukan paspor yang sempat dibuang oleh pelaku ke semak belukar. Uang ratusan dolar milik si turis juga berhasil dikembalikan dengan utuh.
Kapolres Boltim, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, menjelaskan jika setelah mendapatkan laporan, dia segera memerintahkan jajaran Polsek Urban Kotabunan untuk melakukan pencarian pelaku.
Dan berkat kerja sama yang baik, pelaku pencurian berhasil dibekuk kurang dari sembilan jam usai laporan diterima pihak kepolisian.
Dijelaskan Kapolres, awalnya polisi menemukan barang milik turis tersebut berupa ATM dan SIM Card. Kemudian dilakukan pengembangan, dan akhirnya seorang remaja berinisial GM (16) alias Idai, warga Desa Kotabunan Induk, mengaku sebagai pelaku pencurian.
"Polisi berhasil mengamankan seluruh barang bukti, yakni tas hitam, paspor, dokumen penting, dan uang tunai milik korban," ujar Kapolres.
“Kami tidak mentolerir kejahatan dalam bentuk apa pun apalagi terhadap wisatawan asing yang menjadi tamu di negeri ini. Ini soal nama baik daerah, keamanan masyarakat, dan citra Indonesia. Siapa pun pelakunya, sekecil apa pun kejahatannya, akan kami kejar dan tindak tegas,” kata Kapolres kembali.
Sebelumnya, viral turis asal Australia yang sedang berkeliling Indonesia menggunakan sepeda, menjadi korban pencurian serta penghinaan saat berada di Kabupaten Bolmong Timur, Minggu (13/7).
Turis bernama Fred itu kemudian memilih istirahat di teras SDN 2 Togulu, Desa Kotabunan Barat. Keesokan harinya, saat hendak mengambil uang untuk membeli makanan, tas berisi dokumen paspor serta uang tunai 400 Dolar Australia yang sebelumnya diletakkan di atas sepeda sudah hilang.
Fred kemudian dibantu warga sekitar dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Urban Kotabunan.