El Rumi menang TKO atas Jefri Nichol dalam laga Superstar Knockout Vol.3 di JCC Senayan, Sabtu (9/8). Ia berhasil mengalahkan Nichol dalam waktu 38 detik saja.
Kemenangan ini tak terlepas dari dukungan penuh orang-orang terdekat El Rumi. Dua di antaranya dari ibu dan kekasihnya.
El mengatakan, baik Syifa Hadju maupun Maia Estianty, sebenarnya sama-sama khawatir ketika El memutuskan untuk tanding tinju lagi. El memahami kekhawatiran tersebut.
"Ya ada. Perempuan pasti punya kekhawatiran, entah ibu, entah pacar, terutama ibu, pasti ya, namanya tinju pasti ada kekhawatiran pasti," ujar El ditemui saat konferensi pers jelang pertandingan.
Menurut El, kekhawatiran yang ditunjukkan oleh Syifa Hadju dan ibunya adalah hal yang wajar. Ia memandang hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang.
"Tapi normal, kalau perempuan punya kekhawatiran pada pasangan atau anaknya, normal-normal aja," lanjut El.
El Rumi bertekad untuk bertanding dengan strategi yang aman dan tidak gegabah. Ia ingin memastikan orang-orang yang disayanginya tidak perlu cemas berlebihan.
"Makanya aku harus bermain safe juga ya supaya mereka nggak khawatir," ujar El.
Selain Syifa, dukungan utama datang dari keluarga. El menyebut bahwa seluruh keluarga, teman-teman dekat, dan para sahabatnya menjadi support system yang solid dalam persiapannya kali ini.
"Ya ada keluarga, ada Syifa, ada teman teman dekat, ada sahabat-sahabat," ungkapnya.
Restu dari Keluarga El Rumi
Restu dari ibunya, Maia Estianty, menjadi salah satu kunci penting bagi El. Awalnya, ada kekhawatiran dari keluarga mengenai risiko cedera, terutama di bagian kepala.
"Nyokap sih izinkan setelah aku pakai headguard sih. Karena anaknya bukan petinju ya, tapi influencer boxing, jadi lebih wise kalau pakai headguard," jelas El.