Raih Sembilan Medali Emas, Tim Atletik Indonesia Lampaui Target SEA Games 2025

17 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Tim Atletik Indonesia resmi menutup perjuangan di SEA Games ke-33 Thailand 2025 dengan torehan membanggakan. Berlaga selama enam hari sejak 11 Desember 2025 di Stadion Supachalasai, Bangkok, skuad Merah Putih sukses mengamankan total 9 medali emas, 5 perak, dan 6 perunggu.

Pencapaian ini sekaligus memastikan Indonesia melampaui target 7 medali emas yang sebelumnya ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Hasil ini juga menandai tren peningkatan prestasi dibandingkan edisi SEA Games Kamboja 2023. Atas hasil tersebut, Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan daya juang seluruh anggota tim.

"Pencapaian sembilan medali emas ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan transformasi sistem pembinaan yang kita jalankan. Hasil ini membuktikan bahwa atletik Indonesia berada pada jalur yang benar menuju level Asia dan dunia,” ujar Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

Rangkaian prestasi di Negeri Gajah Putih dibuka secara solid pada hari pertama melalui Diva Renatta Jayadi. Atlet spesialis Lompat Galah Putri ini mengukir sejarah dengan lompatan 4,35 meter, yang memecahkan rekor SEA Games sekaligus mempertajam Rekor Nasional (Rekornas) atas namanya sendiri (4,20 m) yang dicetak pada PON 2024.

Momentum kemenangan berlanjut di nomor lari gawang melalui Dina Aulia. Pada babak penyisihan, Dina mencatat 12,72 detik, yang secara catatan waktu melampaui rekor SEA Games dan rekor nasional. Namun, hasil tersebut tidak dapat digunakan sebagai rekor resmi menyusul kendala teknis pada sistem pencatatan waktu elektronik, sebagaimana dijelaskan dalam pernyataan resmi Asian Athletics.

Dina tetap memastikan prestasi utamanya dengan mengunci medali emas di babak final dengan waktu 13,21 detik, yang semakin lengkap setelah Emilia Nova finis di posisi kedua dan menghadirkan double podium bagi Indonesia.

Di nomor lapangan, Maria Natalia Londa kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu atlet tersukses Indonesia di ajang Asia Tenggara. Maria meraih emas di nomor Lompat Jangkit Putri dengan lompatan sejauh 13,85 meter, yang merupakan medali ke-17 sepanjang karier panjangnya di SEA Games.

Indonesia mendominasi pada hari keempat dengan menyapu bersih empat medali emas dari nomor Jalan Cepat 20 km dan Marathon. Hendro (01:35:25) dan Violine Intan (01:46:52) mengamankan podium tertinggi di nomor jalan cepat.

Keberhasilan ini kian sempurna setelah Robi Syianturi (02:27:33) dan Odekta Elvina Naibaho (02:43:13) tampil solid dengan mempersembahkan emas Marathon putra dan putri. Hasil ini menjadi sejarah pertama Indonesia berhasil mengawinkan gelar juara nomor Jalan Cepat dan Marathon secara bersamaan dalam satu edisi SEA Games.

Kontribusi prestasi juga datang dari sektor lempar melalui Abd Hafiz, yang meraih emas Lempar Lembing Putra sekaligus mencatatkan Rekornas baru dengan lemparan sejauh 72,82 meter. Catatan ini melampaui rekor sebelumnya milik Silfanus Ndiken yang baru dicetak pada Kejurnas 2025. Hasil ini dilengkapi oleh raihan medali perak dari Silfanus Ndiken yang memastikan dominasi Indonesia di nomor tersebut.

Emilia Nova memberikan penutup yang manis di hari terakhir penyelenggaraan atletik dengan menyabet medali keduanya di ajang ini, yakni emas dari nomor Sapta Lomba (Heptathlon) Putri. Lewat total raihan 5.497 poin, Emilia tidak hanya naik ke podium tertinggi tetapi juga sukses mempertajam Rekornas atas namanya sendiri (5.286 poin) yang dicatat pada SEA Games 2017.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenpora RI atas dukungan kebijakan dan anggaran, serta kepada MIND ID yang telah setia mendampingi perjalanan pembinaan atletik nasional. Sinergi ini adalah kunci keberhasilan kita di panggung dunia," ujar Luhut.

Capaian di Thailand ini tidak lantas membuat PB PASI berpuas diri, melainkan menjadi tolok ukur krusial untuk mengakselerasi prestasi ke level yang lebih tinggi. Luhut menekankan bahwa evaluasi menyeluruh akan tetap dilakukan guna menjaga keberlanjutan momentum ini.

Memasuki tahun 2026, PB PASI akan langsung memfokuskan persiapan pada ajang internasional bergengsi, termasuk Asian Indoor Athletics Championships (Februari), Asian U20 Athletics Championships (Juli), dan Asian Games 2026 di Nagoya (September).

"Hasil ini membuktikan pola pembinaan kita di Pangalengan berjalan efektif. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. PB PASI akan langsung fokus mempersiapkan atlet untuk ajang internasional lainnya," kata Luhut.

Read Entire Article