
Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal memilih mainan. Namun, tahu enggak sih, kalau memberikan mainan yang tidak sesuai dengan usia si kecil bisa berdampak pada tumbuh kembang mereka?
Nah Moms, banyak orang tua berpikir memberikan mainan apa saja, bahkan tanpa mempertimbangkan usia, maka dianggap akan mempercepat perkembangan anak. Padahal, kenyataannya tidak demikian.
“Dampaknya kalau tidak sesuai, interpretasinya bisa berbeda, bisa negatif atau positif,” ujar psikolog anak Dharta Ranu Wijaya, S.Sos, M.Pd, dalam peluncuran program kolaborasi eksklusif Toys Kingdom bersama REGENE di Living World Alam Sutera, Tangerang, Jumat (25/7).
Ia menjelaskan, setiap anak memiliki cara unik dalam berinteraksi dengan dunianya. Dalam konteks bermain, sebagian anak mungkin merasa tertantang dan menjadi lebih penasaran. Namun, tak sedikit pula yang justru mengalami kesulitan, frustrasi, atau merasa tidak mampu.

Fenomena ini sudah banyak terjadi di keluarga-keluarga modern. Ya Moms, saat ini anak-anak usia 3–4 tahun bahkan sudah mulai bermain game online, yang sejatinya ditujukan untuk anak yang usianya jauh lebih besar.
Tanpa pendampingan orang tua, kebiasaan ini dikhawatirkan bisa membawa risiko serius. Anak bisa mengalami stres berlebihan, kecanduan, bahkan gangguan kesehatan mental seperti gaming disorder yang kini diakui secara medis sebagai masalah psikologis nyata.
Mengapa Usia Penting dalam Pemilihan Mainan?
Mainan bukan sekadar alat hiburan. Mainan adalah media pembelajaran yang penting dalam membentuk kemampuan motorik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Mainan yang diberikan sesuai usianya akan membantu anak memahami dunia sesuai tahap perkembangannya.
Sebaliknya, mainan yang terlalu rumit atau bukan diperuntukkan untuk usianya bisa menimbulkan perasaan tidak mampu, bingung, atau bahkan membuat anak tumbuh sebelum waktunya baik secara emosional maupun psikologis.
Maka dari itulah, peran orang tua begitu penting untuk memastikan si kecil bisa bertumbuh kembang dengan optimal. Lantas, apa yang bisa kita lakukan, khususnya dalam memberikan mainan yang tepat untuk anak?
Memilih mainan sesuai rekomendasi usia yang tertera di kemasan
Mendampingi anak saat bermain, terutama jika mainannya bersifat digital atau online
Mengamati respons anak terhadap mainan: apakah merasa senang, tertantang, atau justru frustrasi
Memberikan variasi mainan yang menstimulasi berbagai aspek perkembangan
Reporter: Sarah Tri Wulandari